Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertolak menuju Tanah Air usai melaksanakan rangkaian kunjungan selama tiga hari di Riyadh, Arab Saudi. Jokowi pulang bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri salah satunya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Jokowi beserta delegasi lepas landas melalui Bandara Internasional King Khalid, pada Jumat, 20 Oktober 2023, sekitar pukul 13.55 waktu setempat (WS) atau pukul 18.00 WIB.
Baca Juga
Tampak melepas keberangkatan Presiden menuju Tanah Air yaitu Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar Al-Saud, Wali Kota Riyadh Pangeran Abdulaziz bin Mohammed bin Ayyaf Al Muqrin, Sekretaris Jenderal Gulf Cooperation Council (GCC) Jasem Mohamed Al-Budaiwi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad beserta istri, dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi beserta istri.
Advertisement
Jokowi dan rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu pagi, 21 Oktober 2023.
Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Selama di Arab Saudi, salah satu kegiatan yang dihadiri Presiden Jokowi adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).
Â
ASEAN dan GCC Tingkatkan Kerja Sama
Jokowi menyebut pertemuan pertama antara ASEAN dan GCC yang dilakukan di bawah keketuaan Indonesia tersebut memiliki makna penting bahwa Indonesia, ASEAN dan GCC tetap memilih untuk meningkatkan kerja sama di tengah dunia yang makin terbelah.
"Salah satu yang dibahas terkait Palestina dan 16 negara anggota ASEAN-GCC sepakat untuk mengupayakan penghentian kekerasan, membuka akses penuh dukungan kemanusiaan dan menegaskan kembali komitmen solusi dua negara agar kedua negara bisa hidup berdampingan secara damai," ujar Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/10/2023).
Selain itu, Ibu Negara Iriana juga melakukan pertemuan bilateral dengan Princess Sara, istri dari Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud. Menurut Presiden, Ibu Iriana diterima dengan sangat ramah dan hangat.
"Ini sebuah hal yang tidak biasa terjadi. Info yang saya terima, Princess Sara hampir tidak pernah menerima istri kepala negara dari negara lain. Artinya, saya melihat hubungan Indonesia dan Arab Saudi ini memang makin lama makin erat, makin lama makin baik," jelas Jokowi.
Â
Advertisement