Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunggah foto sedang berada di kebun apel malang di Batu Malang, Jawa Timur. Menurut dia, apel malang adalah sebuah produk unggulan pertanian nasional dari Jawa Timur.
“Jangan lupa untuk selalu konsumsi produk pertanian lokal kita, salah satunya produk unggulan dari Jawa Timur, yaitu Apel Malang!,” tulis AHY seperti dikutip Selasa 24 Oktober 2023.
Baca Juga
AHY lalu meyakini, pertanian Indonesia adalah salah satu sektor yang perlu dibangun dan didorong untuk bangkit dan maju. Dia menegaskan, sebagai ketua umum partai dirinya akan terus berkontribusi demi kemajuan pertanian Indonesia.
Advertisement
“Partai akan terus mendorong terjaminnya ketersediaan pupuk, hadirnya inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia di bidang pertanian agar kita semakin mandiri dan produktif utamanya dalam menyediakan ketersediaan pangan,” AHY menandasi.
Sebagai informasi, momen AHY bersama Apel Malang adalah ketika dirinya berada di Kebun Puri Agung, Kota Batu, Jawa Timur.
“Di sini ada yang suka Apel Malang? Cerita di kolom komentar ya,” AHY menandasi.
Sementara, Presiden Jokowi mengakui bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada pekan ini. Presiden mengatakan, pos yang akan diganti menterinya adalah kementerian pertanian yang diketahui mantan menterinya yaitu Syahrul Yasin Limpo sudah berstatus tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Mungkin minggu ini (reshuffle). Baru disiapkan. (Pos) Menteri Pertanian," kata Jokowi di Plataran Hutan Kota Senayan Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Jokowi kemudian mengangguk saat awak media menanyakan apakah pos tersebut akan diberikan kepada Partai Demokrat.
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan AHY di Istana Senin Kemarin
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan isi pembicaraan saat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup.
Jokowi mengatakan pertemuan dengan AHY merupakan silaturahmi biasa. Dia menuturkan pertemuan tersebut membahas soal hal-hal yang biasa dibicarakan dengan partai politik lain.
"Ya biasa ya pertemuan silahturahmi berbicara hal-hal yang biasa saja kita bicarakan ketemu dengan partai," kata Jokowi di Plataran Hutan Kota Senayan Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Jokowi sendiri akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada pekan ini. Adapun pos kementerian yang akan diisi yakni Menteri Pertanian.
Posisi tersebut sebelumnya merupakan jatah dari Partai NasDem. Jokowi saat ini masih menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat kasus korupsi.
"Mungkin minggu ini (reshuffle). (Hari) baru disiapkan," ujarnya.
Advertisement
AHY Sebut Pertemuan SBY dan Jokowi Bukan Untuk Tukar Guling Masuk Kabinet
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membahas tukar guling.
AHY menjelaskan, istilah tukar guling yakni dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo Subianto akan diganti dengan jatah Partai Demokrat masuk kabinet pemerintahan Jokowi.
"Yang pasti tidak benar jika ada informasi yang beredar kalau pertemuan itu berbicara tentang semacam tukar guling. Bahwa jika kita mendukung cawapres tertentu, maka Demokrat akan mendapat jatah menteri. Tidak benar 100 persen, tidak ada pembicaraan terkait itu," kata AHY, dalam Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat, di Aula Yudhoyono DPP Partai Demokrat, Jakarta Jumat (13/10/2023).
Dia mengungkapkan, pertemuan SBY dan Presiden Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Yang mana, parpol tersebut merupakan parpol yang tergabung dalam kabinet.
"Sebetulnya pertemuan itu didorong oleh para elit pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju. Demokrat ada dalam Koalisi Indonesia Maju, dan tentunya secara umum partai-partai pengusung adalah partai-partai yang ada dalam pemerintahan, sehingga kalau Pak SBY bertemu bersilaturahim dengan Presiden Jokowi akan bagus," ungkap dia.
"Apalagi kita tahu, mungkin terakhir one on one pertemuan seperti itu empat tahunan yang lalu. Tentu selain membahas situasi negeri terkini juga membahas terkait dengan Pemilu 2024,” sambung AHY.