Sukses

Urban Farming Ubah Kehidupan Masyarakat di Jayapura, Seperti Apa Kisah Inspiratif Mereka?

Seperti apa kisah inspiratifnya?

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan sekitar sudah menjadi tanggung jawab setiap manusia yang ada di bumi ini. Dengan lingkungan yang asri dan terawat, terdapat segudang manfaat yang pasti akan dirasakan oleh banyak orang. Namun, demi bisa mewujudkan hal seperti ini, maka diperlukan juga kesadaran dan tanggung jawab dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, berbagai instansi, hingga masyarakat yang terlibat. 

Salah satu kelurahan di Kota Jayapura, tepatnya di Gurabesi, juga mulai melakukan langkah kecil untuk menjaga kelestarian di lingkungan sekitar. Seperti yang diketahui bahwa Gurabesi ini memiliki lahan yang cukup terbatas dan wilayahnya juga terbilang kecil dibanding dengan daerah lainnya di Jayapura. Oleh karenanya, mereka harus memutar otak untuk bisa membuat lingkungan menjadi lebih lestari, sekaligus mendapatkan keuntungan lainnya dari hal tersebut.

Lewat dukungan yang diberikan oleh BRI dan Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) dalam program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita), warga lokal di kelurahan ini bisa lebih berdaya dalam memanfaatkan lahan sekitar di tengah keterbatasan yang ada. Metode hidroponik dalam bercocok tanam yang dipraktikkan oleh masyarakat sekitar tak hanya bisa membuat lingkungan lebih hijau, tapi juga dapat memenuhi kebutuhan pangan warga lokalnya. Seperti apa kisah inspiratifnya?

Hidroponik Berikan Banyak Keuntungan dan Minim Biaya

Menanam menggunakan metode hidroponik terbilang sangat tepat untuk wilayah Gurabesi. Ini karena cara menanam tersebut memiliki banyak manfaat dan hanya butuh biaya yang relatif sedikit. Sehingga, sangat cocok untuk diterapkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah minim lahan seperti Gurabesi. 

Adapun manfaat yang didapatkan dengan metode menanam ini, yaitu lingkungan menjadi semakin hijau dan masyarakat pun juga dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka. Selain itu, penerapan hidroponik ini pun juga diharapkan mampu mengurangi angka anak stunting yang ada di Jayapura.

"Dengan hidroponik tentu akan membuat warga Kota Jayapura bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya akan sayur-sayuran dan buah. Karena selain sayur-sayuran semisal Pakcoy, Selada, Sawit, Kangkung dan lainnya bisa ditanam pada media hidroponik, buah-buahan juga bisa, semisal Strawberry dan buah sejenis," ucap Kepala Kelurahan Gurabesi Maria Jochu.

Masyarakat Lokal Bisa Menambah Wawasan Seputar Hidroponik

Maria juga mengatakan bahwa perubahan mulai bisa dirasakan oleh masyarakat Gurabesi. Dari yang awalnya mereka kebingungan untuk menanam di lahan yang sempit, hingga akhirnya bertemu dengan metode hidroponik yang sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan harian mereka. 

“Selama melakukan sistem tanam hidroponik, kami jadi bisa mendapatkan edukasi baru seputar metode tersebut. Selain itu, bukan cuma cara menanam tanaman saja, tetapi kami juga bisa tahu bagaimana cara memanfaatkannya untuk mengembangbiakan apotek hidup, sayur-sayuran, dan buah-buahan untuk di lingkungan keluarga masing-masing,” ujar Maria.  

Tak cuma itu, Maria juga mengungkapkan bahwa hasil panen ini bisa dimanfaatkan untuk diolah kembali menjadi makanan yang sedap bagi anak-anak.

“Jadi mungkin kalau ada anak-anak yang susah sekali makan sayur-sayuran, kami juga dapat mengolahnya menjadi makanan-makanan yang lebih menyenangkan dan sesuai dengan selera mereka. Sehingga, anak-anak juga bisa makan sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka,” tuturnya dengan penuh semangat.

Dukungan BRI untuk Masyarakat Gurabesi

Kisah masyarakat Gurabesi tentu menjadi teladan yang patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia. Bantuan yang diberikan oleh BRI ternyata menjadi salah satu kunci sukses masyarakat di Gurabesi dalam menerapkan urban farming. Adapun penyaluran bantuan ini dilakukan dengan membangun rumah tanaman atau green house, memberikan bibit tanaman hortikultura, serta pendampingan selama 6 (enam) bulan.

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI menambahkan, BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan program-program yang secara yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Program BRInita menjadi merupakan salah komitmen nyata BRI bagi pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

“Program ini tidak hanya di satu titik saja, tetapi di 18 kota di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat. Semoga cerita Urban Farming di Kelurahan Gurabesi menjadi kisah inspiratif yang dapat ditiru bagi kelompok-kelompok lainnya” tegas Hendy.