Liputan6.com, Manado Dalam rangka peringatan Hari Energi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Utara bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan Sosialisasi Konservasi dan Hemat Energi di Manado, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua TP–PKK Sulawesi Utara Sulut, Rita Maya Dondokambey Tamuntuan.
Dalam sambutannya, Rita Maya Dondokambey menekankan perlunya peran aktif para pengurusnya terkait edukasi keluarga akan pentingnya konservasi dan hemat energi melalui tindakan sehari-hari.
Advertisement
Hal itu penting guna mendukung program pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya menjaga lingkungan dan edukasi tentang energi.
"Mari kita berkomitmen menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam menjaga sumber daya hijau yang bersih dan berkelanjutan," ungkapnya.
Rita menegaskan bahwa penghematan energi bukan didasari suatu kebutuhan, namun sejatinya menjadi komitmen setiap individu. Provinsi Sulut melalui Dinas ESDM memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan khususnya bagi generasi mendatang.
Hemat Energi Mulai dari Tindakan Kecil
Rita menyampaikan diperlukan pemahaman bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan dalam menghemat energi, dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan.
"Tidak ada kata terlambat asalkan ada niat dan tindakan nyata, lingkungan dan energi kita senantiasa harus terjaga," tegasnya.
Konservasi Energi Beri Manfaat Ekonomi
Rita mengajak implementasi hemat energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilaksanakan.
"Mematikan lampu yang tidak dipakai, elektronik di rumah, mengatur penggunaan air di rumah dan memanfaatkan energi terbarukan merupakan contoh yang baik bagi generasi muda dan memastikan masa depan lebih baik," ujarnya.
Selain dampak positif terhadap lingkungan, konservasi energi juga memiliki manfaat ekonomi. Sebab dengan mengurangi penggunaan energi dapat menghemat penggunaan biaya dan mengalokasikan sumber daya untuk kebutuhan yang lebih penting.
"Hal ini akan membantu meringankan ekonomi keluarga kita dan mendukung pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.
Advertisement
TP-PKK Jadi Wadah Perubahan Positif Masyarakat
Rita menyebut TP-PKK Sulut adalah wadah yang kuat akan perubahan positif untuk masyarakat, tentunya dengan semangat gotong-royong.
"Saya berharap usai acara ini kita dapat bersama-sama merencanakan kegiatan konservasi energi yang dapat dilaksanakan di tingkat komunitas kita," kuncinya.
Turut hadir Koordinator Pengembangan Usaha Konservasi Energi Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI Devi Laksmi, Kepala ESDM Daerah Sulut Fransiskus Maindoka, perwakilan PT PLN Suluttenggo dan pengurus TP-PKK Kab/Kota se-Sulut.
Â
(*)