Liputan6.com, Jakarta Aksi arogan satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Aan Kholid yang mengusir seorang ibu pedagang, ternyata masih berlanjut. Meski Aan saat ini telah dipecat, namun aksinya itu tetap diusut pihak kepolisian.
Penyelidikan kasus tersebut dilakukan lantaran si ibu bernama Encum yang ternyata telah membuat laporan atas aksi arogan Aan. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata.
Baca Juga
"Sudah (korban buat laporan), kemarin kita jemput untuk buat laporan polisi," ujar Leonardus saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).
Advertisement
Leonardus mengungkapkan saat ini pihaknya telah melakukan visum terhadap Encum. Dan ke depan, polisi bakal melakukan pemeriksaan terhadap satpam bernama Aan selaku terlapor.
"Kami jemput bola, kami sudah cari ibu tersebut ambil keterangan dan visum. Lanjut kami proses kasusnya kepada pelaku," kata Leonardus.
Selanjutnya, Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) akan memproses kasus itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Hingga kini, pihak kepolisian baru memeriksa korban sebagai saksi pelapor.
"Pelaku bisa dikenakan pasal penganiayaan, apakah pasal 351 (penganiayaan berat) atau pasal 352 (penganiayaan ringan) KUHP, sesuai dengan hasil visum saja nanti," ucap dia.
Sementara itu, pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah memberikan sanksi tegas kepada Aan Kholid selaku satpam yang viral karena aksi arogannya mengusir dan memarahi seorang ibu pedagang liar.
"Manajemen TMII telah menyampaikan teguran kepada perusahaan penyedia jasa keamanan dan meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan yang dilakukan," kata Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang, dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).
Satpam Arogan Itu Dipecat
Akibat sanksi tegas tersebut, kata Claudia, Aan pun telah diberhentikan sebagai satpam TMII dan dikembalikan kepada perusahaan penyedia jasa keamanan tempatnya bekerja.
"Karena telah merugikan nama baik TMII, per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata Claudia.
Dari kejadian ini, pihak TMII pun melakukan serangkaian evaluasi dan perbaikan pun. Termasuk melakukan investigasi guna mencari tahu pelaku yang merekam kejadian tersebut.
"Kami sedang melakukan investigasi atas intensi dan motif dari petugas tersebut yang mengambil video atas aksinya sendiri serta menyebarluaskan video tersebut, di mana tindakannya tidak sesuai dengan SOP yang berlaku di TMII," ujar Claudia.
Advertisement
Aan Satpam Arogan Minta Maaf
Akibat aksinya tersebut, Aan pun turut mengaku khilaf atas kesalahannya yang secara berlebihan melakukan penertiban. Berimbas, kegaduhan dan membuat citra TMII menjadi buruk
"Saya memohon maaf kepada manajemen TMII saya juga telah meminta maaf kepada ibu Encum. Saya juga siap menerima sanksi, baik dari manajemen TMII dan manajemen tempat saya bekerja," ujar Aan.
"Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan atas kesadaran diri tanpa paksaan," kata Aan.
Viral Satpam Usir dan Marahi Ibu-ibu Pedagang di TMII
Aksi arogan Aan sempat viral di media sosial. Dalam video tampak seorang satpam tengah memarahi dan mencengkram ibu pedagang liar. Kejadian itu diketahui berada di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (24/10/2023).
Sebagaimana akun instagram @dwi_anggia merekam detik-detik seorang ibu menangis memohon-mohon dilepaskan oleh seorang satpam.
"Astagfirullah..teman2 onlineku yang budiman bisa tolong cari ini satpam siapa yg tega memperlakukan seorang ibu seperti ini. Ga beradab banget!!! Orang mau jualan untuk bisa bertahan hidup diginiin #help," tulis akun tersebut.
Sementara dalam video viral berdurasi 1 menit 45 detik si ibu berkerudung merah muda itu mengaku sudah puluhan tahun berdagang di kawasan anjungan Taman Mini hanya menangis minta dilepaskan.
"Ya Allah pak lepaskan, saya mau pulang," ucap ibu yang membawa ransel dagangannya dalam rekaman tersebut.
Bukan cuma menarik-narik tas si Ibu, sekuriti tersebut juga tampak membentak. Ia memarahi agar ibu-ibu itu tidak coba-coba jualan di sana lagi.
"Kamu mau jualan lagi enggak?" tanya petugas satpam membentak. "Sini, sini!," kata sekuriti tersebut.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement