Liputan6.com, Jakarta - Kementerian PUPR telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur. Revitalisasi bertujuan meningkatkan kualitas pasar, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan modern, serta memperbaiki sistem pelayanan kepada pedagang dan pengunjung pasar.
Dalam sambutannya mewakili Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Anita Listiarini selaku Pejabat Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Madya Kementerian PUPR mengatakan, revitalisasi dimulai pada 2020. Setelah pasar diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan sistem pengelolaan pasar, pengaturan tata letak, serta menjaga kualitas dan kebersihan fasilitas pendukung seperti toilet, parkir, dan tempat istirahat.
"Bangunan pasar Pon Trenggalek yang telah direvitalisasi ini memang ikonik dan megah. Namun lebih dari tampilan luar yang menarik, suatu bangunan gedung ibarat tubuh manusia dilengkapi dengan berbagai organ dan sistem yang menjaganya agar tetap sehat dan memberikan performa yang baik," kata Anita dalam keterangan diterima.
Advertisement
Beberapa contohnya adalah instalasi yang berfungsi untuk menjaga sanitasi penggunanya, instalasi dan perlengkapan untuk pencegahan dan penanggulangan risiko kebakaran, jalur dan sistem sirkulasi di dalam dan di luar gedung, serta berbagai sistem lainnya.
Anita mengharapkan setelah revitalisasi, pasar jadi semakin ramai dengan pengunjung yang bahagia karena menemukan berbagai kebutuhan dengan mudah dan nyaman. Dia menegaskan, menjaga pasar yang sehat dan nyaman, merupakan peran instansi pengelola yang memiliki kemampuan dan pengetahuan baik dari sisi teknis maupun finansial.
Dengan peningkatan kualitas pasar dan suasana yang lebih modern, pemerintah berharap pasar dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan, sehingga berpotensi meningkatkan kunjungan wisata ke daerah tersebut.
Hal ini tidak lepas dari komitmen Kementerian PUPR terkait pembangunan permukiman dan perkotaan di Indonesia yang sesuai dengan tema Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) Tahun 2023 yaitu “Ekonomi Perkotaan yang Tangguh menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua”.
Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia Tahun 2023 pun menjadi momentum Kementerian PUPR untuk menyampaikan 7 tujuan utama yang harus diprioritaskan dan disesuaikan terlebih dahulu dalam kondisi Indonesia saat ini, yaitu Perumahan dan Akses Pelayanan Dasar, Kebencanaan dan Lingkungan Perkotaan, Tata Kelola Perkotaan, Transportasi dan Mobilitas Perkotaan, Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah Perkotaan, Pembangunan Ekonomi Lokal, serta Sosial-Budaya dan Kesehatan Masyarakat.
Event Pasar Pon Trenggalek Bangkit Bersama PUPR
Sebagai ungkapan syukur atas selesainya revitalisasi Pasar Pon Trenggalek dan berkaitan dengan rangkaian kegiatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2023, pemerintah menyelenggarakan event cooking challenge bertema Pasar Pon Trenggalek Bangkit Bersama PUPR, Minggu 22 Oktober 2023 di Pasar Pon. Event ini menghadirkan Anna, top 7 Master Chef Indonesia.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengatakan dengan adanya event Pasar PON Trenggalek Bangkit Bersama PUPR diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk datang ke pasar membeli bahan baku untuk memasak.
“Hal ini dapat berdampak positif juga terhadap roda perekonomian Trenggalek terutama bagi para pelaku industri yang berada di pasar yaitu para pengusaha UMKM di Pasar Pon,” ujarnya saat menghadiri cooking challenge.
Hadir pula dalam kesempatan itu perwakilan Kementerian PUPR Ervin Delmisa selaku Ketua Tim Wilayah 2B, Any Virgyani Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur, serta Yuni Ahmat Erivianto Pejabat Pembuat Komitmen Prasarana Strategis Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur, Sekda Edy Soepriyanto dan Kepala Bappedalitbang Trenggalek Ratna Sulistyowati.
Advertisement