Sukses

Puan Serahkan Lifetime Achievement Awards Liputan6 kepada Buya Syafi'i Ma'arif: Tokoh Toleransi Bangsa

Liputan6 awards memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada ulama dan cendekiawan Indonesia Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif. Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua DPR Puan Maharani di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (27/10).

Liputan6.com, Jakarta - Liputan6 Awards memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada ulama dan cendekiawan Indonesia Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif. Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua DPR Puan Maharani di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (27/10).

Puan menilai, Buya Syafi'i Ma'arif adalah seorang guru dan tokoh toleransi bangsa yang selalu memperjuangkan perdamaian dan toleransi.

"Perjuangannya dan karyanya akan selalu melekat di hati kita dan akan selalu terkenang dalam sejarah, dan dengan bangga Lifetime Achievement liputan6 Awards tahun 2023 diberikan kepada Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif," kata Puan.

Menurutnya, mantan ketua umum PP Muhammadiyah adalah sosok yang selalu menjunjung kemanusiaan tanpa memandang ras. Buya Syafi'i juga selalu kritis terhadap sikap toleransi dan hak asasi manusia.

"Semua yang dimiliki itu menjadi tauladan bagi kita semua hingga saat ini, dan Buya selalu menyuarakan soal moral, soal konstitusi yang harus dijadikan dasar politik dan demokrasi hingga saat ini," ucap Puan.

2 dari 3 halaman

Buya Milik Bangsa

Sementara itu, perwakilan Ma'arif institute mengucapkan terima kasih kepada SCTV dan liputan6 yang telah memberikan penghargaan Lifetime Achievement Awards untuk Buya Syafi'i Ma'arif.

"Penghargaan ini membuktikan bahwa Buya bukan hanya milik keluarga, bukan hanya milik kami dari Ma'arif institute, tapi juga milik kita semua," kata perwakilan Ma'arif institute.

Menurutnya, Buya Syafi'i adalah tokoh yang sangat peduli dengan anak anak muda. Sebab, kepada anak muda bangsa ini akan diwariskan dan menjadi pemimpin pemimpin di masa depan.

3 dari 3 halaman

Jaga Perdamaian

Dia menambahkan, Buya Syafi'i selalu berpesan untuk menjaga ke Indonesiaan, tetap menjaga perdamaian, serta prinsip-prinsip kemanusiaan dalam berkarya dalam mejalankankan tugas untuk memperjuangkan kebersamaan di Indonesia ini.

"Pluralisme di Indonesia seperti taman bunga yang indah seperti orkestra indah yang harus kita jaga bersama sama dalam tatanan kerja sama ke Indonesiaan kita," pungkasnya.

Video Terkini