Sukses

Kapolri Soal Pemilu: Jangan Sampai Perbedaan Merusak Persatuan

Kapolri Listyo mengajak masyarakat agar politik di Indonesia menjadi pesta demokrasi yang dilaksanakan dengan riang gembira walaupun terjadi perbedaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak semua pihak mengawal Pemilu 2024 agar berjalan aman, damai dan lancar. Menurut dia, perbedaan pilihan sesuatu hal yang wajar.

"Perbedaan pendapat itu hal yang biasa namun jangan sampai perbedaan pendapat, perbedaan pemilihan ini kemudian merusak persatuan dan kesatuan yang harus terus kita jaga, kita kawal politik bermartabat," kata Kapolri Listyo di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

Listyo mengajak masyarakat agar politik di Indonesia menjadi pesta demokrasi yang dilaksanakan dengan riang gembira walaupun terjadi perbedaan.

"Hindari hal-hal yang bisa memecah belah rakyat, bisa memecah belah masyarakat," ujar dia.

Dia menyampaikan, siapa pun pemimpinnya harus mampu mewujudkan kesejahteraan di masyarakat dan mencapai tujuan serta visi Indonesia Emas 2045. Karena ini adalah titik krusial untuk bisa melompat maju.

"Ke depan kita menghadapi yang namanya bonus demografi dan ini harus betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menjadi lompatan kemajuan bangsa Indonesia," ujar dia.

2 dari 3 halaman

KPU Resmi Tutup Masa Pendaftaran Capres-Cawapres di Pemilu 2024

Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024, ditutup. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang mendaftar pada hari terakhir pendaftaran capres-cawapres, Rabu (25/10/2023).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan, berdasar daftar partai penghuni di Senayan pada Pemilu 2019, tercatat semua partai sudah memberikan dukungannya di Pilpres 2024.

"Ini sudah selesai, tidak ada gabungan partai politik lagi yang akan datang. Karena memang partai politik peserta Pemilu 2019 yang memiliki kursi atau memiliki suara hasil Pemilu 2019 sudah ikut dalam gabungan partai politik mendaftarkan masing-masing bakal pasangan calon presiden-wakil presidennya masing-masing," kata Hasyim di Kantor KPU RI Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Hasyim mencatat, ada tiga pasangan calon yang sudah mendaftarkan diri. Pertama, pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Kedua, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan terakhir Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 

3 dari 3 halaman

Tiga Pasangan Capres Cawapres

“Berdasarkan catatan kami, bakal pasangan calon yang pertama kali didaftarkan ke KPU, yaitu Mas Anies Baswedan dan Mas Muhaimin Iskandar didaftarkan atau diusulkan oleh tiga partai politik yaitu NasDem, PKB dan PKS,” ujar Hasyim.

“Kemudian, Mas Ganjar dan Pak Mahfud didaftarkan oleh PDIP dan PPP sebagai partai parlemen. Kemudian Perindo dan Hanura sebagai partai non parlemen,” imbuh Hasyim.

Diketahui, pasangan terakhir adalah Prabowo dan Gibran yang diusung empat partai penghuni Senayan yaitu Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat. Sedangkan pengusung yang berasal dari partai nonparlemem yaitu PSI, PBB, dan Garuda. Kemudian ditambah Partai Prima dan Gelora sebagai partai baru peserta Pemilu 2024.

“Sehingga demikian, sesungguhnya hari ini hari terakhir, maka pendaftaran bakal pasangan calon presiden-wakil presiden, sudah tutup, sudah tidak ada lagi partai politik atau gabungan partai politik yang akan datang atau akan hadir untuk mendaftarkan bakal pasangan calon presiden-wakil presiden,” Hasyim menandasi.