Sukses

Kereta Cepat Whoosh Angkut 13 Ribu Penumpang per Hari, KCIC Tambah Jadwal Perjalanan

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh dari 14 perjalanan per hari di Oktober, menjadi 28 perjalanan per hari di November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh dari 14 perjalanan per hari di Oktober, menjadi 28 perjalanan per hari di November 2023. Penambahan ini dilakukan karena adanya peningkatan penjualan tiket.

"Adapun jumlah tempat duduk yang disediakan meningkat dari 8.414 tempat duduk menjadi 16.828 tempat duduk per hari," kata Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (29/10/2023).

Dwiyana menjelaskan, tercatat jumlah tiket yang telah terjual, sejak dibuka pada 17 Oktober hingga 1 November 2023 mencapai 124 ribu tiket. Total, 87 ribu penumpang naik kereta cepat Whoosh hingga 27 Oktober 2023.

"Dengan tingkat okupansi mencapai 90 persen dan jumlah penumpang yang sudah mencapai 13 ribu penumpang dalam satu hari," ucap Dwiyana.

Oleh sebab itu, Dwiyana menyampaikan pihaknya menambah jumlah perjalanan menjadi 28 perjalanan kereta cepat Whoosh.

"Untuk membantu masyarakat yang ingin tiba di Jakarta lebih awal pula, KCIC kini menyediakan KA keberangkatan 05.50 dari Tegalluar yang akan tiba di Halim pada pukul 06.36," ujar Dwiyana.

Selain itu, kata Dwiyana penambahan jadwal perjalanan ini juga diikuti dengan penambahan KA Feeder Bandung-Padalarang.

2 dari 4 halaman

Berikut jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh untuk November 2023:

1. Halim-Tegalluar

- G1109 pukul 06.40

- G1113 pukul 07.30

- G1119 pukul 08.45

- G1123 pukul 09.45

- G1125 pukul 10.20

- G1129 pukul 12.00

- G1131 pukul 13.00

- G1137 pukul 15.35

- G1141 pukul 16.45

- G1145 pukul 17.35

- G1147 pukul 18.00

- G1151 pukul 18.50

- G1155 pukul 19.40

- G1161 pukul 20.55

2. Rute Tegalluar-Halim

- G1106 pukul 05.50 (beroperasi Senin - Kamis)

- G1110 pukul 06.40

- G1114 pukul 07.30

- G1120 pukul 08.45

- G1124 pukul 09.45

- G1126 pukul 10.20

- G1130 pukul 12.00

- G1132 pukul 13.00

- G1138 pukul 15.35

- G1142 pukul 16.45

- G1146 pukul 17.35

- G1148 pukul 18.00

- G1152 pukul 18.50

- G1156 pukul 19.40

- G1162 pukul 20.55 (beroperasi Jumat-Minggu)

3 dari 4 halaman

31 Penumpang Ditinggal Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut ada 31 penumpang yang terlambat naik Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Padalarang. Keterlambatan KA Feeder disebut jadi penyebabnya.

Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengamini adanya 31 penumpang yang tertinggal. Dia meminta maaf atas kendala tersebut.

"PT KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh yang mengalami keterlambatan karena adanya kendala operasional kereta feeder dari Stasiun Bandung," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).

Eva menerangkan, 31 penumpang yang sebelumnya menggunakan KA Feeder dari Stasiun Bandung tidak dapat naik Kereta Cepat untuk jadwal keberangkat 06.56 WIB dari Stasiun Padalarang. Pasalnya KA Feeder tersebut tak sesuai jadwal kedatangan.

"Adapun Kereta cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100 persen. Sehingga Kereta Cepat Whoosh tidak dapat menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatannya," paparnya.

4 dari 4 halaman

Diberi Kompensasi

Eva mengungkap, sebagai bentuk kompensasi atas kejadian tersebut, sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan dan tertinggal Kereta diperkenan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya pada pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru.

"Selama menunggu di hall Stasiun Padalarang KCIC juga memberikan snack serta minuman. Sementara 1 penumpang lainnya yang memilih untuk pembatalan tiket juga telah dilayani melalui loket Stasiun Padalarang dengan pengembalian bea tiket 100 persen," ujar Eva.

Untuk mencegah agar hal ini tidak kembali terjadi, KCIC akan terus berkoordinasi bersama KAI untuk pelayanan yang lebih baik.

"Kedepannya KAI juga akan menyiapkan satu rangkaian cadangan KA Feeder di Stasiun Bandung sebagai bentuk antisipasi," terang Eva.

Video Terkini