Liputan6.com, Jakarta - Panglima Komandan Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak menanggapi soal namanya diisukan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Maruli mengatakan sebagai seorang tentara, dia harus siap apabila mendapatkan tugas baru, termasuk menjadi KSAD.
"Kalau tentara ya, ditunjuk enggak ditunjuk harus bekerja terus," kata Maruli kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 30 Oktober 2023
Menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ini mengaku belum mengetahui soal penunjukannya sebagai KSAD. Sebab, kata dia, penunjukan bisa saja dilakukan secara tiba-tiba.
Advertisement
"Kita juga enggak tau. Yang sempat saya bilang, saya dulu di Pangkostrad tiba-tiba jadi Pangkostrad. Kan begitu. Di sini juga berdasarkan penilaian biasanya, sudah dinilai baik, nanti dipanggil, dibrief kenapa kita diangkat," jelas dia.
Maruli enggan berkomentar banyak soal dirinya diisukan menjadi KSAD. Menurut dia, ada beberapa penilaian yang dilakukam sebelum Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik KSAD.
"Yang nunjuk bukan saya, jadi tanya yang nunjuk. Kalau saya ya enggak bisa tau. Kan selalu kan ada kalau setau saya ada beberapa calon. Nanti dinilai, nanti ada prosedur apanya baru ditunjuk," tutur Maruli.
DPR Terima Surpres, Agus Subiyanto Berpeluang Jadi Panglima TNI
Sementara itu, DPR RI telah menerima surat presiden terkait penggantian Panglima TNI. Sebab, Panglima TNI saat ini, Laksamana Yudo Margono akan segera pensiun pada akhir November 2024.
"Iya (sudah terima surpres)," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat dikonfirmasi, Senin (30/10).
Saat ditanya apakah calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Meutya enggan menjawab secara detail.
Dia hanya menyebut, nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.Â
"Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.Â
Sebagai informasi, Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menjabat KSAD setelah upacara serah terima jabatan (sertijab) di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat, 27 oktober 2023.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan siap memberikan saran dan pendapat mengenai calon penggantinya jika diminta oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Namun, Yudo Margono menegaskan bahwa keputusan untuk memilih calon pengganti dirinya merupakan hak prerogatif Presiden.
Advertisement
Pesan Panglima TNI ke Jajaran: Jangan Ada Ego Sektoral dan Tumpang Tindih Perintah
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin briefing pagi Badan Pelaksana Pusat (Balakspus) jajaran Mabes TNI, di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).
Dalam arahannya, Panglima TNI mengatakan, dalam pelaksanaan tugas jangan adanya ego sektoral dan tumpang tindih perintah.
"Untuk jajaran Mabes TNI fungsinya jelas sebagai pengguna kekuatan atau manajerial dan masing-masing angkatan sebagai pembina kekuatan," kata Yudo.
Lebih lanjut, jenderal bintang empat ini menekankan terkait anggaran dan perencanaan agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
"Tidak ada lagi kegiatan yang lintas tahun, laksanakan tertib administrasi dan yang paling penting jangan wariskan beban permasalahan kepada pengganti kita," ujarnya.
Eks Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ini juga menekankan kepada para Kabalakpus untuk menginventarisir barang-barang yang dibutuhkan.