Sukses

Kronologi Kebakaran Gedung Sekolah di Jaksel, Api Diduga Berasal dari Ruang Serba Guna

Api yang melalap gedung Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Yayasan Sumbangsih, telah berhasil dipadamkan pada Kamis (2/11/2023) pagi. Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Api yang melalap gedung Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Yayasan Sumbangsih, telah berhasil dipadamkan pada Kamis (2/11/2023) pagi. Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda menerangkan, api pertama kali diketahui oleh penjaga gedung sekolah. Saat itu, ia sedang bermain laptop kemudian melihat lampu berkedip.

"Setelah dicek ternyata instalasi listrik telah terbakar. Dugaan penyebab konsleting listrik," kata Syamsul dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11/2023).

Syamsul mengatakan, api diduga berasal di ruang serba guna. Dengan cepat membesar. Penjaga sekolah kemudian memberitahukan rekannya untuk membantu memadamkan api. Namun tak kunjung padam.

"Akhirnya mereka memanggil pemadam," ujar dia.

2 dari 3 halaman

17 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Selama hampir tiga jam berjibaku, api akhirnya berhasil dijinakan.

Syamsyul mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Sementara itu, kerugian materill hingga kini masih dalam proses perhitungan.

"Korban nihil. Kerugian belum dapat ditaksir," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Kebakaran Landa Gedung Sekolah di Jaksel

Diketahui, Gedung Sekolah Dasar (SD) Sumbangsih, Jalan Kemang Utara Jakarta Selatan hangus terbakar pada Rabu (1/11/2023) malam.

Kebakaran dilaporkan ke Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan pada pukul 22.43 WIB.

"Obyek terbakar sekolah," kata Perwira Piket Triyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

Triyanto mengatakan, api dengan cepat berkobar. "Kami kerahkan 52 personel. Situasi masih merah," ujar dia.