Sukses

Anies Dialog Imajiner ke Bung Hatta: Negara Kondisinya Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berdialog imajiner dengan Bung Hatta di rumah sang poklamator, Bukittinggi, Sumatera Barat. Anies curhat soal kondisi Indonesia yang dinilai sedang tidak baik.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan melakukan dialog imajiner dengan Bapak Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta. Dialog dilakukan Anies saat berkunjung ke Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis 2 November 2023 lalu.

Anies nampak berdiri di depan lukisan Bung Hatta yang berukuran besar. Dia menyebut, Bung Hatta menghibahkan hidupnya menggulung kolonialisme dengan gagasan utama menghadirkan keadilan.

Selain itu, kata Anies, Bung Hatta juga menyusun perekonomian Indonesia dengan semangat untuk memberikan manfaat pada semua.

Berbicara keadilan dan kesejahteraan, Anies lantas bercerita secara imajiner ke Bung Hatta, bahwa keadaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Padahal, kata Anies, keadilan dan kesejahteraan mestinya dirasakan semua orang.

"Kami-kami punya tugas untuk menggelar keadilan dan kesejahteraan, mengelar kemakmuran. Dan Bung Hatta, hari ini (negara) kondisinya sedang tidak baik-baik saja," kata Anies Baswedan di akun Instagram @aniesbaswedan, dikutip Sabtu (4/11/2023).

"Hajat hidup orang banyak yang seharusnya dikelola memanfaatkan sumber daya alam, hari ini dimanfaatkan oleh sebagian," lanjut Anies.

Menurut Anies, integritas yang dulu ditunjukkan oleh wakil presiden Indonesia pertama itu, kini mahal harganya. Anies mengaku terinspirasi dengan integritas Bung Hatta.

"Integritas yang Bung Hatta tunjukkan, hari ini menjadi barang mewah yang susah dicari. Bung Hatta, memberikan kita keteladanan, InsyaAllah jadi inspirasi," kata dia.

Anies pun berharap, para generasi penerus bangsa saat ini mampu untuk mewujudkan kembali apa yang dulu menjadi cita-cita para pendiri bangsa seperti Bung Hatta. Anies, menyebut selalu membayangkan kekuatan gagasan Bung Hatta kala itu hingga mampu melakukan perubahan.

"Setiap kali datang ke tempat ini, saya membayangkan kekuatan gagasan dalam sebuah perjuangan. Mudah-mudahan gagasan itu juga menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan, untuk menghadirkan kesejahteraan, menghadirkan kebersamaan, buat Indonesia kita, InsyaAllah," ujar Anies.

2 dari 4 halaman

Anies Doakan Palestina dari Bukittinggi

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menghadiri acara do'a untuk Palestina bersama masyarakat di Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu malam, 1 Oktober 2023.

Kehadiran Anies Baswedan di sambut antusias warga di tengah guyuran hujan. Derasnya hujan tidak menyurutkan warga untuk berdoa. Anies hadir bersama isteri, Fery Farhati. 

Pada kesempatan itu, Anies memimpin doa bersama. Dia menyampaikan rasa simpati atas kekejaman yang dilakukan Israel kepada Palestina, termasuk anak-anak.

"Di sana (Palestina) tidak ada keteduhan, adanya ketegangan. Ratusan anak-anak meninggal. Kini ribuan anak-anak meninggal. Menjadi korban atas kekerasan yang dikirimkan oleh zionis Israel di tempat itu," kata Anies dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (2/11/2023).

"Di Bukittinggi, ribuan kilometer jauhnya (dari Palestina), tetapi seruan adzan Masjid Al-Aqsa meras terngiang di telinga kita, di Bukittinggi ini," ucap Anies disambut takbir oleh masyarakat. 

"Secara fisik kita jauh, tetapi hati, pikiran, perasaan kita bersama saudara-saudara kita di Palestina," sambung dia.

 

3 dari 4 halaman

Palestina Harus Jadi Negara Merdeka

Anies bersama warga mendoakan agar masyarakat Palestina diberi kekuatan dan ketabahan dalam melewati masa ujian yang luar biasa. 

Lebih lanjut, Anies berujar bahwa Indonesia memiliki komitmen tanpa syarat bahwa Palestina harus menjadi sebuah negara merdeka dan dikuasai oleh segenap rakyat Palestina

"Saudara-saudara kita di tepi barat Sungai Yordan, saudara kita di Jalur Gaza, mereka adalah orang-orang yang tangguh, ulet, orang-orang yang tahan, tapi dunia menyaksikan bahwa keuletan ketahanan mereka dihadapi dengan kejahatan tanpa batas" terang Anies. 

Hal ini juga dilakukan saat dalam kunjungannya ke Aceh saat berdiskusi dengan anak muda.

Kepada sekitar 1.000 orang yang hadir di tempat itu, Anies mengajak untuk memanjatkan doa bersama bagi Palestina yang tengah digempur oleh Israel.

“Saya mengajak kepada semua, mari kita kirimkan al fatihah. Kita kirimkan al fatihah untuk saudara-saudara kita di Palestina. Kita doakan agar mereka segera merasakan kemerdekaan, sebagaimana tanah ini merasakan kemerdekaan,” ujar Anies.   

4 dari 4 halaman

Anies Ajak Masyarakat Doakan Warga Palestina

Anies mengatakan warga Palestina saat ini tengah ditindas dengan kejam.

“Mereka hari ini sedang merasakan penindasan. Kita pernah merasakan penindasan itu. Ibu-ibu di Palestina harus menguburkan anak-anaknya yang dilahirkan, karena kekejaman zionisme Israel,” jelasnya.

Anies meminta masyarakat yang hadir mengirim doa agar para warga Palestina termasuk ibu-ibu dan anak-anak di sana diberi kekuatan serta ketabahan.

“Insya Allah doa dari orang-orang Aceh, doa dari tanah orang-orang pejuang, yang di negeri ini negeri para pejuang, Insya Allah akan dijabah dan Insya Allah Palestina akan merdeka,” ujar Anies.

Pada tahun lalu saat berkunjung ke Aceh, Anies juga pernah menyebut bahwa Aceh merupakan tanah yang melahirkan para pejuang.

“Sungguh sebuah kebahagiaan untuk kembali ke Aceh ini dan berkesempatan untuk bersujud kembali di Masjid Raya Baiturrahman, mencium tanah yang harus karena ribuan syuhada, tanah yang dikenal sebagai tanah yang melahirkan pejuan yang tidak akan pernah mengalah pada siapapun,” kata Anies.