Liputan6.com, Jakarta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bakal hadir di aksi akbar bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu, 5 November 2023.
"Benar, Ibu Menlu besok akan hadir langsung dalam aksi damai tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga
Dilihat Liputan6.com, aksi ini bertajuk Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina. Aksi diikuti Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi keagamaan lain (Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu), organisasi buruh dan pekerja, organisasi kepemudaan, hingga lembaga pendidikan, dan masyarakat lainnya.
Advertisement
Para peserta aksi bela Palestina diharapkan memakai syal Palestina, memperbanyak bendera merah putih dan bendera Palestina. Namun, tidak dibenarkan membawa atribut partai politik (parpol).
Sementara itu, pihak kepolisian bakal mengamankan aksi damai bela Palestina yang diperkirakan akan diikuti sekitar tiga ribu peserta.
"Intinya jajaran pusat bersama Polda Metro Jaya siap untuk melaksanakan pengamanan melayani kegiatan besok," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada pewarta di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Lebih lanjut, terkait jumlah massa, Susatyo memperkirakan akan ada tiga ribu orang yang terlibat dalam aksi damai tersebut. Namun pihaknya masih mendalami potensi perubahan jumlah massa aksi.
"Masih kami dalami. Kalau kemarin itu sekitar dua ribu ke tiga ribu, minggu lalu. Mungkin (besok) kurang lebih hampir sama," kata Susatyo.
Pihaknya berharap agar aksi bela Palestina tersebut berjalan kondusif dan pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Kita berharap kegiatan besok bisa berjalan aman, tertib. Pesan-pesan yang disampaikan juga bisa diterima oleh masyarakat dan kami pastikan bahwa kegiatan dari sejak awal sampai akhir tidak terjadi masalah," kata Susatyo.
Â
Dubes Palestina Bangga dengan Rakyat Indonesia
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun mengungkapkan rasa bangganya terhadap rakyat Indonesia atas bantuan yang dikirimkan kepada masyarakat Gaza yang sedang dibombardir tentara Israel.
"Kami bangga dengan masyarakat Indonesia, sangat bangga dengan Yang Mulia Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan saudari kami Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), dia bekerja dan berjuang bersama kami di bidang diplomasi," ujar al-Shun, seperti dikutip dari akun Instagram Menlu Retno @retno_Marsudi.
Advertisement
Anies Ajak Masyarakat Turun ke Jalan Ikut Aksi Bela Palestina
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk turut ke jalan mengikuti aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 November 2023 besok.
"Mari bersolidaritas di Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina hari Minggu besok di Monas," kata Anies Baswedan di akun Instagram @aniesbaswedan, Sabtu (4/11/2023).
Menurut Anies, yang dialami Palestina saat ini bukan hanya tanggung jawab Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) saja. Namun, kata dia, tragedi kemanusiaan di Palestina menjadi urusan semua bangsa, semua manusia.
"Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu saja (yang sudah menjalankan peran diplomasi dengan baik)," ujar Anies.
Anies menyampaikan, apabila semua pemuka agama di Indonesia mengajak untuk mendoakan Palestina, maka doa ratusan juta rakyat Indonesia itu akan mampu menggetarkan dunia.
Terlebih, kata Anies, Indonesia di masa lampau juga pernah dalam posisi dijajah, sama seperti yang dirasakan Palestina saat ini.
"Ya, Indonesia-Palestina itu hitungan jaraknya ribuan kilometer tapi hati dan pikiran kita amat dekat. Perjuangannya untuk merdeka di masa kini serasa perjuangan kami di Indonesia untuk merdeka di masa lalu," kata Anies.
Indonesia Kirim Bantuan untuk Rakyat Palestina
Presiden Jokowi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Gaza di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, pada Sabtu (4/11/2023).
"Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," ujar Presiden Jokowi, seperti dikutip dari pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri RI.
Bantuan tahap pertama yang dibawa menggunakan tiga pesawat ini memiliki berat 51,5 ton, yang terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya. Barang-barang yang dikirimkan telah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan. Bantuan dikumpulkan dari lembaga seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), Palang Merah Indonesia (PMI), Kitabisa, beserta pemerintah, TNI, dan Polri.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyatakan, pengiriman bantuan tahap selanjutnya sedang dalam proses persiapan.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi kembali menyatakan bahwa tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan.
Indonesia, tegas Presiden Jokowi, akan terus bersama dalam perjuangan bangsa Palestina.
Advertisement