Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali memberikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini, ia mentraktir bahan pokok berupa beras untuk warga Ponorogo, di Jawa Timur, Minggu (5/11/2023).
Baca Juga
Pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan ini mentraktir sebanyak 300 karung beras yang dibeli dari program Gerakan Pasar Murah (GPM). Ia membagikan secara gratis kepada warga yang hadir di Pondok Modern Ar-Risalah Ponorogo.
Advertisement
"Ibu-ibu bagaimana kabarnya? Senang hari ini? Ini ada Gerakan Pangan Murah. Siap-siap uangnya untuk belanja murah. Udah bawa duit belum?" tanya Zulhas, Minggu (5/11/2023).
Warga pun menjawab serempak mengatakan belum, Zulhas pun membalasnya. "Kalau ditraktir senang enggak? Ini berasnya ditraktir ya," kata dia.
Warga langsung bersuka cita mendengar hal tersebut, di mana mayoritasnya merupakan ibu-ibu.
Zulhas pun menuturkan, kegiatan Gerakan Pangan Murah di Ponorogo ialah bentuk satu upaya pemerintah dalam menekan tingginya harga beras.
"Sekarang harga beras naik enggak? Kalau dikasih beras gratis senang nggak?" tanya Zulhas lagi.
Untuk informasi, kunjungan Zulhas ke Ponorogo ini juga dalam rangka menghadiri acara Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS) di Stadion Batori Katong, Ponorogo, Jatim nanti malam.
Bukan hanya sebagai hiburan, acara tersebut juga akan menjadi momen menggalang dana untuk saudara di Palestina.
Â
Mendag Beberkan Dampak Krisis Geopolitik ke Perdagangan Indonesia
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjadi pembicara dalam simposium yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada hari ini. Di hadapan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan jajaran TNI, mendag berbicara soal pengaruh geopolitik global terhadap perdagangan Indonesia.
"Baru saja menyampaikan kepada simposium yang dilaksanakan oleh Kemenhan mengenai perkembangan pengaruh geopolitik, ekonomi, dan politik terhadap perdagangan dan masa depan kita," ungkap Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kantor Kemenhan, pada Kamis (2/11/2023).
Dalam simposium yang mengambil tema 'Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia Tahun 2023' ini, Zulkifli Hasan mengatakan gejolak geopolitik seperti konflik antara Rusia dan Ukraina sangat berdampak pada terganggunya rantai pasokan.
Namun meskipun begitu, Indonesia sebagai negara nonblok tetap mencoba mengambil kesempatan yang ada. bagi Indonesia semua negara adalah teman dan terbuka untuk saling kerja sama untuk saling memberi keuntungan, kemajuan dan kebaikan.
"Buat Indonesia, semua adalah teman. Jadi mana yang win-win dan yang memberikan kerja sama saling menguntungkan untuk kemajuan kebaikan negara, ya tentu harus kita sambut dengan gembira," jelasnya.
Â
Advertisement
Terjadi Pergeseran
Saat ini mitra dagang utama Indonesia terjadi pergeseran, yang awal mulanya didominasi oleh kawasan Barat kini beralih ke negara-negara Timur.
Contohnya yakni, kawasan Asia Selatan, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh yang menyumbang sebagian besar surplus perdagangan Indonesia.
"Nah, inilah yang saya gambarkan tadi di simposium ini sehingga kita bisa mengambil suatu kebijakan yang tepat," pungkasnya.