Liputan6.com, Bontang Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-24 Kota Bontang, Kalimantan Timur digelar Bontang City Carnival 2023 sebagai puncak perayaan. Wali Kota Bontang Basri Rase menyebut momentum karnaval bermakna positif bagi perkembangan kota kecil tersebut. Masyarakat luas akan lebih mengenal obyek wisata di Kota Bontang.Â
"Ibu Kota Nusantara ada di dekat kita. Bontang harus seperti Bogor saat Jakarta menjadi ibu kota negara. Kini setelah ada IKN, kita akan jadi penyangga dengan berupaya meningkatkan wisata kita," kata Basri, Minggu (22/10).Â
Baca Juga
Â
Advertisement
Untuk itu, sambungnya, kota ini harus berbenah. Banyak obyek wisata menjanjikan dan berbeda dari kota-kota lainnya di Kalimantan Timur. Sebagai penyangga ibu kota negara baru nantinya, Bontang harus siap dengan kehadiran banyak orang. Sebagai tujuan alternatif liburan misalnya, kota ini harus berbenah.Â
"Kami akan terus berusaha mengembangkan kota ini, karena kehadiran IKN jadi peluang harus kita sambut baik," ujarnya.
Â
Untuk penyelenggaraan Bontang City Carnival tahun ini, Basri mengapresiasi kinerja panitia pelaksana. Koordinasi untuk kegiatan ini cukup baik dan mampu membawa perubahan dan perbedaan dari karnaval tahun-tahun sebelumnya.Â
"Kalau tidak ada perubahan, jangan harap penonton bergairah. Itu pesan saya kepada panitia," kata Basri.Â
Â
Meski demikian, Basri mengakui koordinasi jajaran di bawahnya sudah cukup baik. Meski dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, namun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya mampu bersinergi dan saling melengkapi.Â
"Satu hal yang saya banggakan, OPD sudah sinergi dan saling kolaborasi. Kalau satu dinas mengadakan kegiatan, dinas yang lain saling support. Kepala dinasnya harus koordinasi ke bawahnya agar semua ikut mensukseskan," kata Basri.Â
Untuk karnaval tahun depan, Basri juga berpesan agar lebih atraktif. Selain itu harus ada tantangan baru sehingga mampu meningkatkan animo masyarakat.
Â
Â
(*)