Profil Usman Sidik, Bupati Halmahera Selatan yang Meninggal Dunia Usai Tanding Sepak Bola

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik meninggal dunia usai mengikuti pertandingan sepak bola Piala Bupati Cup di lapangan Gelora Bahrain Kasuba pada Minggu 5 November 2023.

Pada pertandingan tersebut, Usman Sidik tiba-tiba ambruk dan langsung dilarikan ke RSU Marabose. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di RSU Marabose sekira pukul 18.40 WIT.

"Bupati meninggal dunia sekitar pukul 18.40 WIT, setelah menjalani perawatan di RSU Marabose usai bermain sepak bola di lapangan Gelora Bahrain Kasuba," kata Samsuddin Sidik, adik kandung Bupati Usman Sidik dilansir dari Antara, Senin (6/11/2023).

Dilansir dari Antara, Usman Sidik menjabat sebagai Bupati Halmahera Selatan periode 2021-2024. Ia lahir di Orimakurunga Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 13 April 1973 lalu.

Semasa SMP, ia pernah bekerja sebagai buruh kasar dan semasa SMA Muhammadiyah Kota Ternate, ia menjadi buruh di Pelabuhan Bastiong. Kemudian ia bekerja di bagian penanaman pohon kayu dari PT Barito Pasific Timber Group, di Sidangoli, Halmahera Selatan.

Usman Sidik sempat menjadi kontributor sejumlah stasiun televisi nasional yaitu TPI dan RCTI. Ia kemudian mendirikan media cetak harian bernama PT Seputar Maluku Utara.

Usman lalu berkecimpung di dunia politik, dia pernah menjabat sebagai Sekjen DPP PKB periode 2014 hingga 2019, lalu menjabat sebagai Wakil Bendahara DPP PKB periode 2019 hingga 2024.

Pada Pilkada 2020 lalu, Usman Sidik berpasangan dengan Hasan Ali Basam Kasuba maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Selatan. Keduanya didukung PKB, PDIP, Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, PAN, dan PSI. Pasangan Usman-Basam pun terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan periode 2021-2024.

Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba resmi dilantik oleh Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba di Aula Nuku Lantai II kantor gubernur pada Senin 24 Mei 2021 lalu.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berdasarkan pada surat keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.82-1055 tentang pengesahan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 di Kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara.