Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan IM Japan telah memberangkatkan sebanyak 1.898 orang peserta program pemagangan ke Jepang pada bulan Oktober 2023.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan, pemagangan di Jepang merupakan sebuah langkah positif dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing.
Baca Juga
Selain menjadi langkah positif dalam meningkatkan kompetensi, pemagangan juga memberikan wawasan yang luas bagi para pesertanya untuk dapat memahami pekerjaan yang diterapkan di negara maju seperti Jepang, sehingga sekembalinya ke Indonesia mereka dapat membawa pengetahuan, keterampilan, dan tentunya pengalaman berharga selama mengikuti pemagangan di Jepang.
Advertisement
"Dengan mengikuti program pemagangan, diharapkan dapat menciptakan inovasi dan perubahan positif di berbagai sektor di pekerjaan, yang nantinya mampu meningkatkan daya saing baik nasional maupun global," kata Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya pada Acara Pertemuan dengan Peserta Program Pemagangan ke Jepang Kerja Sama Kemnaker dan IM Japan, di Nagoya Jepang, Minggu (5/11/2023) waktu setempat.
Antusias Anak Muda Tinggi
Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Jepang telah lama menjalin kerja sama dalam program pemagangan. Selama kurun waktu 30 tahun, dimulai pada tahun 1993 silam, jumlah peserta program pemagangan yang telah diberangkatkan ke Jepang mencapai 48.089 orang. Pada bulan Oktober 2023 sendiri sudah mencapai 1.898 orang peserta.
"Jumlah ini menunjukkan besarnya antusias anak muda Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensinya, salah satunya melalui program pemagangan,” ujar Ida Fauziyah.
Advertisement
Tingkatkan Etos Kerja
Menaker Ida mengingatkan kepada semua peserta untuk menggunakan kesempatan program pemagangan ke Jepang ini untuk meningkatkan kompetensi, etos kerja dan pengalaman sebagai bekal dalam mewujudkan cita-cita.
"Sekembalinya adik-adik ke Indonesia, diharapkan mampu menularkan kebiasaan positif berupa etos kerja dan kompetensi yang tinggi sebagai kontribusi kepada lingkungan sekitar," ucap Menaker Ida.
Lebih lanjut, Menaker mengajak semua anak muda Indonesia memiliki komitmen tinggu untuk belajar.
"Tunjukkan kalian semua adalah anak muda Indonesia yang memiliki komitmen untuk belajar dan tidak kalah dari peserta negara lain," lanjutnya.
(*)