Sukses

Jokowi Puji Pidato Menlu Retno soal Israel di Sidang PBB: Orangnya Halus, Tapi Ternyata Galak Banget

Jokowi menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak akan pernah surut. Dia mengapresiasi pidato Menlu Retno Marsudi di Sidang Darurat PBB yang mengutuk keras tindakan Israel atas Palestina.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji pidato Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Sidang Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengutuk tindakan Israel kepada Palestina. Jokowi mengapreasiasi Menlu Retno yang berani lantang dan keras mengkritik aksi Israel.

"Coba Bapak/Ibu lihat, Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi waktu di Dewan Keamanan PBB paling lantang, paling keras dan paling menentang," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara Peresmian Pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).

Dia mengaku tak menyangka Retno Marsudi yang dikenal sebagai sosok yang lembut, ternyata garang saat berbicara soal Israel di Dewan Keamanan PBB. Jokowi menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak akan pernah surut.

"Saya juga heran ini, Bu Menlu kita ini, orangnya alus tapi kok di Dewan Keamanan galak banget," ujar Jokowi.

"Perang di Gaza, hati-hati. Ini juga jauh (dari Indonesia), tapi tetap dukungan kita terhadap Palestina tidak akan surut," sambung Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, merangkul, dam solid. Terlebih, saat ini ekonomi global sedang tidak pasti.

"Sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat. Kepemimpinan nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakkan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuah cita-cita besar, Indonesia Emas 2045," tutur Jokowi.

2 dari 4 halaman

Retno Bacakan Puisi di Aksi Bela Palestina

Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi membacakan puisi terkait miris hatinya melihat agresi Israel di Palestina dalam Aksi Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Saat di atas panggung, Menlu Retno Marsudi mengatakan, anak-anak Palestina itu menangis karena terluka.

"Dia tidak bisa berkata

Ia tidak tahu dimana bapak-ibunya

Setiap sepuluh menit, satu anak wafat

Ribuan orang tua kehilangan anak

Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya," ujar Retno membacakan puisinya, melansir Antara, Minggu (5/11/2023).

Dalam puisinya yang berjudul "Palestina Saudaraku", Menlu Retno melanjutkan bait berikutnya terkait penanda pada setiap tangan tertulis nama warga Palestina.

"Karena mereka tidak ingin mati tanpa penanda," kata Retno dalam puisi tersebut.

Dalam bait selanjutnya, puisi Retno membahas terkait kondisi sosial-ekonomi warga Palestina yang hancur berantakan.

"Membuat mereka bertanya-tanya, kapan kekejaman ini akan berhenti dan kapan keadilan itu akan menghampiri," ucap Retno.

Retno pun mengajak seraya berikrar sebagai warga Indonesia bahwa "aku dan Indonesiaku pantang mundur, akan terus membantu".

Dia menyebut, Indonesia akan terus bersama Palestina sampai penjajah itu enyah dari rumah-rumah warga Palestina.

"Palestina

Kau adalah Saudaraku

Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu," tutup Menlu Retno.

Ajakan lewat puisi itu direspons massa Aksi Bela Palestina di Monas dengan bertakbir, "Allahu akbar!" Allah Maha Besar!"

Retno bukan satu-satunya pejabat kementerian yang hadir di aksi tersebut. Dalam aksi itu, terdapat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil, hingga Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsuddin.

3 dari 4 halaman

Anies hingga Puan Hadiri Aksi Bela Palestina

Sebelumnya, massa aksi bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, pagi ini. Sejumlah tokoh pun hadir dalam acara tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (5/11/2023), para tokoh tersebut mendapatkan tempat khusus di panggung aksi bela Palestina. Satu persatu pun disebutkan ke massa aksi.

Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, hingga calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Sorak sorai massa aksi pun menyambut kedatangan para tokoh tersebut. Meski berbeda suara, seluruhnya bersatu dalam rangka memberikan dukungan kepada bangsa Palestina.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sendiri telah menyusun skenario rekayasa lalu lintas pada aksi bela Palestina. Namun, penerapannya bersifat situasional.

"Rekayasa lalu lintas kita siapkan, tapi sifatnya situasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jakarta, Sabtu 4 November 2023.

4 dari 4 halaman

Jokowi: Bantuan Tahap Kedua untuk Rakyat Palestina Segera Dikirim

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah akan segera mengirimkan bantuan tahap kedua untuk warga Gaza, Palestina. Jokowi menyebut bahwa antusias masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan dunia usaha untuk menyalurkan bantuan ke Gaza sangat besar.

Menurut dia, bantuan-bantuan yang terkumpul akan dikoordinir oleh pemerintah agar lebih cepat sampai ke tangan masyarakat Palestina yang membutuhkan. Pasalnya, kata Jokowi, jalur masuk bantuan ke Gaza tidak mudah.

"Ini kita melihat bahwa antusias masyarakat lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya sehingga ini akan kita koordinir karena masuknya ke sana juga tidak mudah, kalau pemerintah itu lebih gampang sehingga kita terbuka," jelas Jokowi saat melepas bantuan di Pangkalan TNI AU Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

"Dan kita harapkan nanti tahap kedua sesegera mungkin," sambungnya.

Sementara itu, bantuan kemanusiaan untuk Palestina tahap pertama akan diberangkatkan pada Sabtu (4/11/2023). Bantuan seberat 51,5 ton itu rencananya akan dibawa dengan dua pesawat hercules dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dan satu pesawat kargo dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Ya ini bantuan segera diberangkatkan jadi dari sini ada dua pesawat, memuat 21 ton kemudian sisanya ada di Soekarno-Hatta lewat pesawat kargo yang memuat lebih banyak yaitu kurang lebih 30-an ton," ujarnya.