Remaja di Bogor Disabet Cerulit Saat Antar Pulang Orangtua 

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja berinisial A (17) menjadi korban kekerasan bersama orang tuanya di Jalan Raya Pasar Ciseeng, Desa Parigi, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor pada Senin malam (6/11/2023). 

Remaja tersebut mengalami luka bacok di kaki akibat disabet celurit.

Sementara orang tuanya hanya luka ringan lantaran terjatuh dari motor saat diserang oleh sekelompok remaja itu. 

Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan, peristiwa berawal saat korban hendak pulang usai mengantar orangtuanya berobat di Rumah Sakit Dhuafa. Saat itu, teman-temannya juga ikut, masing-masing berkendara sepeda motor. 

"Saat di perjalanan, tiba-tiba korban dan rombongannya diserang oleh segerombol pemuda yang tak dikenal," kata dia, Selasa (7/11/2023). 

Salah satu pelaku menyabetkan sebilah celurit hingga mengenai kaki korban.

Seketika korban dan orangtuanya pun terjatuh dari motor yang dikendarainya. Sementara pelaku melarikan diri usai melakukan kekerasan itu. 

Setelah kejadian, korban dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Setelah itu, korban melaporkan kejadian yang dialaminya kepada warga.

Mereka kemudian mendatangi rumah pelaku. 

"Korban sempat melihat wajah pelaku dan mengenalinya. Warga kemudian beramai-ramai melakukan pencarian ke rumah  pelaku," kata dia.

Warga sempat meluapkan kemarahannya di rumah terduga pelaku. Beruntung anggota polisi dibantu TNI yang mendapat laporan tersebut berhasil meredam emosi warga beserta keluarga korban. 

"Aksi itu berhasil diredam oleh petugas warga pun akhirnya membubarkan diri," ucapnya. 

Pihak kepolisian pun bergerak cepat melakukan pengejaran dan hingga berhasil menangkap dua pelaku penyerangan yakni inisial A alias Tompel (15) dan MD (16). 

"Dari penangkapan kedua remaja tersebut kami lakukan pengembangan dan berhasil menangkap satu pelaku lainnya berinisial AH (17) berikut barang bukti sebilah celurit. Pelaku AH ditangkap Selasa dini hari," terangnya. 

Saat ini ketiga pelaku masih dilakukan pemeriksaan dan mendalami motif penyerangan tersebut.