Sukses

Infografis Gibran Kembalikan KTA PDIP dan Kegalauan Bobby Nasution

Sejak Gibran jadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto, KTA jadi drama. Gibran diminta PDIP mengembalikan KTA. Sedangkan Bobby Nasution lain lagi ceritanya. Dia dinilai galau.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2023, Kartu Tanda Anggota (KTA) jadi drama. Gibran diminta PDIP mengembalikan KTA.

Bukan tanpa alasan PDIP meminta pengembalian KTA Gibran. PDIP tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024, melainkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengklaim keanggotaan Gibran Rakabuming Raka secara de facto otomatis berakhir setelah resmi jadi pendamping Prabowo. Di sisi lain, Gibran mengklaim Ketua DPP PDIP Puan Maharani memahami keputusannya maju ke Pemilu 2024.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, secara etika politik, Gibran sudah keluar dari PDIP. Kader yang tidak mendukung keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusung Ganjar-Mahfud disebut sama saja dengan pembangkangan.

Hitungan hari berlalu. Gibran pada 27 Oktober mengakui KTA PDIP masih ada di tangannya. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini menyatakan akan mengembalikannya kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dalam waktu dekat. Sedangkan Hadi menyatakan andai Gibran mengembalikan KTA PDIP lewat pesuruh pun, tidak masalah, akan diterima.

Drama KTA PDIP milik Gibran akhirnya berakhir pada 4 November 2023. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengabarkan Wali Kota Solo itu sudah mengembalikan KTA PDIP dan telah pamit. Hadi pun menyatakan Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDIP lagi.

Galaunya Bobby

Lain drama Gibran, lain lagi Bobby. Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan masih mendukung Ganjar-Mahfud sesuai keputusan PDIP, meski Gibran sang kakak ipar jadi pendamping Prabowo. Namun saat ditanya tentang Prabowo-Gibran, Bobby mengatakan cocok dan pasti mendukung.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun angkat suara. Kegalauan Bobby masuk dalam pantauan Puan. PDIP pun memanggil Bobby pada 6 November 2023. Menantu Jokowi ini menemui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun. Tidak banyak yang disampaikan Booby usai pertemuan. Hanya memberi tahu akan ada yang disampaikan dalam beberapa hari ke depan.

Seperti apa Gibran mengembalikan KTA PDIP dan kegalauan Bobby menjelang Pemilu 2024? Apa suara PDIP terkait kedua hal ini? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

2 dari 3 halaman

Infografis Gibran Kembalikan KTA PDIP dan Kegalauan Bobby Nasution

3 dari 3 halaman

Infografis Suara PDIP soal Gibran Kembalikan KTA dan Kegalauan Bobby Nasution