Sukses

Polisi Tangkap Dua Pencuri yang Bobol 10 Rumah Warga di Depok

Polres Metro Depok menangkap dua pencuri berinisial RH dan S di sebuah kontrakan di wilayah Citayam, Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Depok menangkap dua pencuri berinisial RH dan S di sebuah kontrakan di wilayah Citayam, Kota Depok.

Diketahui dua tersangka telah melakukan pencurian di 10 rumah warga, salah satunya Taman Anyelir, Kota Depok.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simaremare mengatakan, penangkapan dua tersangka RH dan S setelah Polres Metro Depok bersama Polsek Sukmajaya dan Bojonggede mendapatkan petunjuk. Dari petunjuk tersebut, dilakukan pengembangan dan keduanya berhasil ditangkap.

“Keduanya ini telah mencuri di 10 lokasi dan kini telah kami amankan,” ujar Simaremare kepada Liputan6.com, Rabu (8/11/2023).

Dia menjelaskan, kedua tersangka ditangkap saat bersembunyi di sebuah rumah kontrakan di Citayam. Keduanya tidak dapat berkutik saat Polres Metro Depok menggerebek lokasi persembunyian tersangka.

“Dari yang kami tangkap, salah satu tersangka ini yang mencuri dan meresahkan warga Perumahan Anyelir,” jelas Simaremare.

Saat ini, kedua tersangka telah dibawa ke Polres Metro Depok untuk menjalani pemeriksaan. Polisi sedang meminta keterangan kedua tersangka terkait aksi pembobolan rumah dan menguras harta milik korban.

“Ya sedang kami mintai keterangan, nanti kami sampaikan perkembangannya,” ucap Simaremare.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diduga Lakukan Aksi di Bojonggede

Diketahui aksi tersangka meresahkan warga Perumahan Anyelir yang kerap disatroni tersangka.

Padahal, warga dan petugas keamanan perumahan telah berjaga namun tersangka sangat lihai membobol rumah korban.

“Iya benar sekali diduga pelaku yang Anyelir tetapi kita lakukan pendalaman, tersangka juga melakukan aksinya di Bojonggede,” ungkap Simaremare.

 

3 dari 3 halaman

Tak Pernah Ketahuan

Saat melakukan aksi pencurian, tersangka berhasil melarikan diri yang nyaris tidak meninggalkan jejak.

Bahkan, korban sempat menemukan jejak kotoran manusia yang diduga milik tersangka sebelum beraksi.

“Rencananya kita kembangkan untuk pengecekan TKP secara keseluruhan untuk kelengkapan dalam pemeriksaan,” pungkas Simaremare.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini