Liputan6.com, Bitung: Kamp pengungsian untuk korban kerusuhan Maluku di bekas gudang pabrik rotan PT Mega Belia, Bitung, Sulawesi Utara, dijaga ketat personel gabungan TNI dan kepolisian setempat, baru-baru ini. Pengamanan dilakukan menyusul keributan yang melibatkan warga setempat dengan para pengungsi beberapa hari sebelumnya.
Informasi yang dihimpun SCTV menyebutkan, beberapa hari silam, ratusan massa dari Bitung mendatangi kamp pengungsian. Mereka bermaksud menangkap pembunuh dua warga Bitung yang hingga kini belum ditangkap polisi. Padahal, menurut warga, pembunuhnya adalah pengungsi yang tinggal di kamp pengungsian PT Mega Belia.
Menurut sejumlah saksi mata, kedatangan warga Bitung disambut ratusan pengungsi. Sempat terjadi ketegangan yang nyaris berujung keributan, ketika itu. Untungnya, jajaran TNI dan Polri sigap. Mereka--yang memang sudah mengantisipasi--langsung menguasai keadaan, bahkan meredakan suasana.
Namun, warga Bitung sempat mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja polisi yang lamban menangkap pembunuh dua rekan mereka. Padahal, pelakunya diketahui pengungsi di Mega Belia. Saat ini, kamp pengungsian Mega Belia masih dijaga ketat. Jajaran personel TNI dan Polri bermaksud mengantisipasi kemungkinan balas dendam warga Bitung terhadap pengungsi.(SID/Aldrien Arief)
Informasi yang dihimpun SCTV menyebutkan, beberapa hari silam, ratusan massa dari Bitung mendatangi kamp pengungsian. Mereka bermaksud menangkap pembunuh dua warga Bitung yang hingga kini belum ditangkap polisi. Padahal, menurut warga, pembunuhnya adalah pengungsi yang tinggal di kamp pengungsian PT Mega Belia.
Menurut sejumlah saksi mata, kedatangan warga Bitung disambut ratusan pengungsi. Sempat terjadi ketegangan yang nyaris berujung keributan, ketika itu. Untungnya, jajaran TNI dan Polri sigap. Mereka--yang memang sudah mengantisipasi--langsung menguasai keadaan, bahkan meredakan suasana.
Namun, warga Bitung sempat mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja polisi yang lamban menangkap pembunuh dua rekan mereka. Padahal, pelakunya diketahui pengungsi di Mega Belia. Saat ini, kamp pengungsian Mega Belia masih dijaga ketat. Jajaran personel TNI dan Polri bermaksud mengantisipasi kemungkinan balas dendam warga Bitung terhadap pengungsi.(SID/Aldrien Arief)