Sukses

7 Ribu Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang Divaksinasi Hepatitis B

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni mengatakan, imunisasi ini sebagai upaya perlindungan kepada tenaga kesehatan yang ada di Indonesia khususnya di Kota Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 7 ribu tenaga kesehatan dan medis di Kota Tangerang, mendapatkan vaksinasi Hepatitis B. pemberian ini dilakukan serentak hingga Maret 2024.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni mengatakan, imunisasi ini sebagai upaya perlindungan kepada tenaga kesehatan yang ada di Indonesia khususnya di Kota Tangerang. Imunisasi ini juga dilakukan secara bertahap menyesuaikan stok vaksin yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

"Ini merupakan salah satu upaya perlindungan bagi tenaga kesehatan yang memang hepatitis ini kasusnya masih banyak. Selain itu, hepatitis juga dapat menyebabkan penyakit lain seperti Sirosis dan Kanker Hati," ungkapnya.

Pada hari pertama ini, imunisasi dilaksanakan di tiga titik yaitu RSUD Kota Tangerang, RS Sari Asih Karawaci, dan Puskesmas Neglasari. Para nakes yang ingin melakukan imunisasi juga melewati beberapa prosedur seperti pemeriksaan tekanan darah, hingga pengambilan sampel darah.

"Jadi, ada skrining pra-imunisasi di mana akan dilihat apakah memenuhi syarat (eligible) untuk mendapatkan vaksinasi Hepatitis B,” kata Dini.

Skrining tersebut meliputi pemeriksaan HBsAg dan anti-HBs, jika hasil HbSAg dan hasil Anti HBs Non reaktif, maka vaksinasi dapat diberikan sedangkan untuk sasaran dengan hasil HbSAg (+) dilanjutkan untuk dirujuk ke RS. Hasil pemeriksaan Anti-HBs reaktif artinya sudah memiliki kekebalan tubuh atau sudah pernah menerima imunisasi.

2 dari 3 halaman

Berharap Penyakit Hepatitis B Dapat Segera Ditanggulangi

Dini berharap, penyakit Hepatitis B ini dapat segera tertanggulangi sepenuhnya di Indonesia dan khususnya di Kota Tangerang. Kemudian, dapat mencegah penularan lebih lanjut pada pasien yang ditangani.

"Dengan adanya imunisasi ini tentunya menjadi tameng bagi para tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia juga khususnya di Kota Tangerang dalam menangani pasien,”ujarnya.

3 dari 3 halaman

Penyakit Hepatitis B

Sebagai informasi, penyakit Hepatitis B bila dibiarkan akan menjadi kanker hati. Dimana, angka kematian penderitanya nomor dua di Indonesia. Terlebih, para nakes dan tenaga medis terbilang paling rentan penularannya, yang diprediksi angka penularannya bisa sampai 20 kali lipat lebih rentan.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan memvaksinasi lebih dari 500 ribu nakes dan tenaga medis di Indonesia. Di Kota Tangerang sendiri, memberikan imunisasi Hepatitis B yang menyasar 7.754 tenaga kesehatan.