Sukses

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan, Polda Metro Jaya: Penyidikan Jalan Terus

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tak hadir dalam pemeriksaan kedua yang telah dijadwalkan Polda Metro Jaya, Selasa 7 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri absen dalam pemeriksaan kedua yang telah dijadwalkan Polda Metro Jaya, Selasa 7 November 2023. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyatakan, pihaknya baru sekali memeriksa Firli saat di Bareskrim Polri, Selasa 24 Oktober 2023.

"Baru sekali FB saat itu diperiksa di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri," kata Ade Safri saat dikonfirmasi Kamis (9/11/2023).

Terkait jadwal ulang pemeriksaan terhadap Firli Bahuri, Ade Safri belum bisa menyampaikan. Alasannya, karena proses penyidikan masih berjalan dan akan disampaikan perkembangannya lebih lanjut.

"Pasti akan kita update nanti perkembangannya. Sementara ini kegiatan penyidikan masih terus berlangsung," ujar Ade Safri.

Permintaan keterangan terhadap Firli merupakan tindak lanjut dari proses penyidikan atas kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan korupsi Kementerian Pertanian (Kementan) 2021.

Sebagaimana yang telah naik ke tahap penyidikan berdasarkan gelar perkara pada Jumat, 6 Oktober 2023, sesuai Pasal 12 huruf e, Pasal 12 huruf B, dan atau Pasal 11 UU Tipikor jo Pasal 65 ayat 1 KUHP.

"Intinya proses sidik terus berproses. Dipastikan sidik akan berlangsung secara profesional, transparan dan akuntabel," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Firli Bahuri ke Aceh, Tak Hadiri Pemeriksaan pada 7 November

Ketua KPK Firli Bahuri tidak datang dalam pemeriksaan kedua pada Selasa 7 November 2023. Lantaran menghadiri acara acara roadshow bus antikorupsi dan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Aceh.

"Informasi yang kami peroleh sudah berkirim surat ke sana (Polda Metro Jaya), soalnya ada kegiatan di Aceh dalam rangka roadshow bus, dan juga Hakordia di Aceh," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya dikutip Selasa (7/11/2023).

Ali mengatakan, Firli Bahuri sudah berkirim surat ke penyidik Polda Metro Jaya berkaitan dengan ketidakhadirannya dalam pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Kan saat ini posisi ada di Aceh, ya KPK di sana, teman-teman ada beberapa kegiatan yang dihadiri oleh ketua KPK nantinya sehingga sudah berkirim surat untuk mengkonfirmasi ketidakhadiran," kata Ali.

 

3 dari 4 halaman

Alex Tirta Usai Diperiksa 12 Jam: Firli Bahuri Bayar Sewa Rumah Kertanegara Melalui Saya

Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Alex Tirta, mengakui menyewa rumah Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, rumah itu kini telah dialihkan ke Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

"Semua sudah saya jelaskan yang penting bahwa soal rumah Kertanegara itu memang saya sewa dan diteruskan oleh beliau. Tapi memang atas nama saya. Jadi sudah saya jelaskan kepada penyidik saya kira itu saja ya," kata Alex Tirta.

"Iya yang bayar beliau melalui saya. Rp 650 juta," sambung Alex.

Pernyataan Alex Tirta disampaikan seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Jumat (3/11/2023) malam. Alex berada di ruang penyidik sejak pukul 10:00 WIB hingga pukul 22:20 WIB.

Dalam kesempatan itu, Alex mengaku diberondong 19 pertanyaan seputar rumah Kertanegara maupun hubungan dengan Ketua KPK Firli Bahuri.

"Pemeriksaan hari ini sudah selesai dilaksanakan, dan semua sudah saya jelaskan kepada penyidik. Jadi semua sudah. Mungkin belasan saya tidak ingat tadi banyak juga 19 pertanyaan," ujar dia.

Punya Hobi Sama dengan FirliAlex mengaku sudah lama mengenal sosok Firli Bahuri. Dia pun menganggap Firli sebagai sahabat. Kebetulan juga punya hobi yang sama.

"Saya sudah lama kenal sama beliau, memang sahabat saya khususnya beliau seneng bulu tangkis saya juga senang bulu tangkis," ujar dia.

Kembali persoalan Rumah Kertanegara No. 46, Alex mengatakan, tidak mengetahui secara detail alasan Firli Bahuri mau menyewa tersebut. Namun, kemungkinan karena jarak ke kantor menjadi lebih dekat. Berbeda dengan dari rumah pribadi ke kantor.

"Beliau ini mungkin karena rumahnya jauh jadi barang kali tempat itu dekat dengar kantor beliau. Jadi pada saat beliau punya kebutuhan mungkin tempat itu cocok. Saya kira itu ya cukup ya," ucap Alex usai diperiksa terkait dugaan pemerasan itu. 

4 dari 4 halaman

Polisi Benarkan Syahrul Yasin Limpo dan Firli Bahuri Pernah Bertemu di Rumah Kertanegara

Polisi masih mengusut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Fakta baru terungkap. Salah satunya terkait pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ternyata, mereka berdua pernah bertemu di rumah Kertanegara No. 46, Kebayoran Baru, Jaksel. Hal itupun dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Namun, Ade tak membeberkan secara gamblang berapa kali pertemuan itu terjadi.

"Tadi materi penyidikan (berapa kali bertemu) ya, tapi yang jelas ada (pertemuan)," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jumat (3/11/2023).

 

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini