Sukses

Tata Kota Jakarta Menurut Ridwan Kamil sebagai Arsitek

Kondisi yang lebih mendahulukan kepentingan pengguna mobil dibandingkan pejalan kaki dinilai Ridwan Kamil membuat manusia di Jakarta hidupnya tidak optimal.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutarakan pendapatnya tentang tata kota pembangunan DKI Jakarta.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil, sebagai seorang arsitek yang telah membuahkan hasil berbagai proyek baik nasional hingga internasional, ada beberapa catatan untuk Ibu Kota saat ini.

“Jakarta adalah mesin ekonomi, tinggal humanisnya. Ah itu PR besar, kebanyakan itu di Jakarta terlalu mendahulukan kenyamanan mobil dibanding manusia,” tutur Kang Emil di Kantor KLY Office, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

Kang Emil berbagi pengalamannya saat tinggal di Hongkong. Tata kota di sana dinilai sangat humanis lantaran dari satu tempat ke tempat lain sangat memfasilitasi ruang bagi pejalan kaki, yang bahkan ada jalan langsung menembus gedung untuk masyarakat.

“Kota dengan kepadatan itu harus punya konsep begitu sehingga nyaman,” jelas dia.

Kondisi yang lebih mendahulukan kepentingan pengguna mobil dibandingkan pejalan kaki dinilainya membuat manusia di Jakarta hidupnya tidak optimal.

“Bergerak dari poin ke poin jangan anggap selalu dengan mesin, jalan kaki. Sistem jalan kaki itu masih belum paripurna, menggunakan trotoar. Belum humanis dari yang kita harapkan, padahal potensinya ada,” Ridwan Kamil menandaskan.

2 dari 3 halaman

Tugas Baru Ridwan Kamil: Jadi Kurator Pembangunan IKN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengajak mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Pria yang akrab disapa Kang Emil mengaku menerima amanah baru yakni sebagai Kurator Pembangunan IKN.

"Ya intinya 3 hari 2 malam kemping jadi lebih dekat. Pak Presiden itu karena jauh di Jakarta ingin memastikan arahan-arahan yang sifatnya general itu pas di teknisnya nyambung gitu," tutur Kang Emil di Gedung KLY Office, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

"Jadi saya ada jabatan Kurator Pembangunan IKN," sambungnya.

Salah satu tugas dari Kang Emil adalah mengevaluasi berbagai hal dari proses proyek IKN, baik soal penanganan apabila telah terjadi keterlanjuran dan lainnya.

"Sehingga kita bisa juara dunia dari sisi desain dan lain-lain," jelas dia.

Ridwan Kamil sangat optimistis sikap profesionalnya yang sudah menangani ratusan proyek dapat membantu serta memberhasilkan pembangunan IKN. Konsep yang disiapkan pun Smart Green City.

Nantinya, listrik di sana akan dimotori oleh tenaga surya secara penuh sehingga tidak ada lagi pembakaran batu bara yang dapat menyebabkan polusi udara. Selain itu, kendaraan jenis apapun juga aka menggunakan bahan bakar listrik.

"Di IKN mobil bensin dilarang. Mobil bensin berhenti di pintu kota, dan ada taksi elektrik yang bisa ke titik di sana," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Jokowi Ajak Ridwan Kamil Cek Pembangunan IKN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengajak mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengecek progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu diundang karena merupakan seorang arsitek sehingga diharapkan dapat memberikan masukan terkait pembangunan IKN.

"Pak Ridwan Kamil diundang khusus oleh Bapak Presiden untuk melihat langsung progres pembangunan IKN karena Kang Emil adalah seorang arsitek sehingga bisa masukan sesuai keahlian beliau," jelas Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Berdasarkan foto yang beredar, Kang Emil tampak memakai jaket dan celana cokelat. Dia juga terlihat memegang sebuah buku cokelat. Kang Emil mendampingi Jokowi saat meninjau jalan tol IKN.

Dalam kunjungan ini, Jokowi juga didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Ada pula Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.