Liputan6.com, Jakarta - Sukarelawan Nelayan Balad Ganjar menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program untuk membantu pelaut kecil yang ada di Kabupaten Pangandaran, agar tidak mengalami paceklik tangkapan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyerahkan bantuan 5 ribu bibit ikan mujair, pakan ikan, membangun kolam pembibitan, serta fasilitas saung untuk kelompok nelayan kecil di Pangandaran.
Program itu sudah berjalan di Dusun Bojongsalawe, Pangandaran, Jawa Barat, dan menghasilkan ratusan kilogram ikan mujair.
Baca Juga
Koordinator Relawan Nelayan Balad Ganjar Pangandaran, Wakir Muhajidin menyatakan, program itu sebuah bentuk komitmen pihaknya membantu para nelayan. Karena itulah, Wakir berkata program seperti akan bakal terus dilakukan oleh Nelayan Balad Ganjar.
Advertisement
“Pasti akan dilanjutkan karena program seperti ini sangat (berdampak) bagus ya yang kita berikan ke masyarakat,” tutur Wakir dalam siaran persnya.
Wakir tidak memungkiri program tersebut tidak hanya sampai di Dusun Bojongsalawe, namun akan diperluas ke dusun lain yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Dan mudah-mudahan bisa berkesinambungan, enggak cuma di Bojongsalawe aja, tapi di Kecamatan dan Kabupaten lain juga harus, program-program seperti ini harus berlanjut sampai kapan pun,” jelas dia.
Menurut Wakir, program pemberian bibit kepada para nelayan itu terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo. Terlebih mantan Gubernur Jawa Tengah itu selalu memperhatikan semua elemen masyarakat, begitu juga dengan para nelayan.
“Ya terinspirasi dengan program dan ide-ide kreatif Mas Ganjar entah waktu di sana saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dan sekarang diaplikasikan di Jawa Barat, melalui kami sebagai tim penggerak di lapangan,” ungkapnya.
Adapun sebanyak 100 kilogram ikan mujair dihasilkan dari panen ikan yang dilakukan Nelayan Balad Ganjar bersama dengan nelayan Dusun Bojongsalawe, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Bersyukur
Ketua Relawan Nelayan Balad Ganjar Bojongsalawe, Sudin menyatakan para nelayan di Dusun Bojongsalawe, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran merasa bersyukur dengan adanya program tersebut. Terlebih, sekarang ini para nelayan sedang mengalami masa paceklik tangkapan di laut. Karena itulah, melalui panen ikan mujair ini bisa menjadi angin segar bagi mereka.
“Mereka sangat berterima kasih dengan adanya bantuan bibit ini dikala di laut lagi sepi dia menambah penghasilan,” Sudin menandaskan.
Advertisement