Sukses

1.318 Personel Gabungan Amankan Penetapan Capres-Cawapres di KPU Hari Ini

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan 1.318 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pengumuman penetapan capres-cawapres di KPU RI, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, pada hari ini, Senin (13/11/2023). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan 1.318 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pengumuman penetapan capres-cawapres di KPU RI, Jakarta.

"Total 1.318 personel disiagakan," kata Trunoyudo, Senin (13/11).

Ia menyebut, ribuan personel yang melakukan pengamanan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres, Korps Brimob, TNI AD dan Korps Sabhara.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024 pada hari ini, Senin (13/11/2023).

"Insyaallah nanti hari Senin (13/11/2023), setelah KPU mengambil keputusan tentang pasangan capres-cawapres peserta Pemilu 2024," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jakarta, Jumat 10 November 2023.

Hasyim menjelaskan, KPU akan melakukan rapat pleno secara tertutup sebelum mengumumkan penetapan pasangan capres-cawapres.

"Kalau kami sudah mengambil keputusan, nanti akan kami sampaikan melalui konferensi pers," kata dia seperti dilansir dari Antara.

KPU RI telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal capres-cawapres untuk Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 

2 dari 2 halaman

Ketiga Paslon

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka