Sukses

Presiden: Mental Birokrat Buruk, Impor Merajalela

Indonesia masih mengimpor sejumlah komoditi pokok dalam jumlah yang tinggi. Presiden mencemaskan itu karena merusak ketahanan pangan bangsa Indonesia.

Liputan6.com, Kebumen: Presiden Megawati Sukarnoputri mengeluhkan kenyataan bahwa Indonesia masih mengimpor sejumlah komoditi pokok dalam jumlah yang tinggi. Jagung diimpor. Beras dan gula pasir juga. Sudah begitu, seiring dengan kenyataan ini, tingkat penyelundupan atas komoditi tersebut pun tinggi. Padahal, Indonesia adalah negara agraris. Kalau sudah begitu, Mega pun bertanya, "Hayo sekarang kita mau jadi apa? Mau impor terus?" Pertanyaan Mega ini dilontarkan saat berpidato di acara panen raya jagung sekaligus meresmikan Bumen TV di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (12/5) [baca: Bulog Menemukan Seribu Ton Gula Selundupan].

Presiden menilai, kondisi ini terjadi, di antaranya karena mental birokrat yang buruk. Karena itu, dia meminta semua pihak segera melepaskan diri dari hal tersebut. Dengan begitu, ketahanan pangan nasional pun bisa diwujudkan dan pada akhirnya, Indonesia tak perlu mengimpor. Kalaupun terpaksa, jumlahnya tak sebesar saat ini.(SID/Tim Liputan 6 SCTV)