Liputan6.com, Jakarta - Shinkyo Bridge adalah salah jembatan paling masyur di Jepang. Jembatan lengkung bercat merah ini terletak di Kuil Nikko Futarasan di Kota Nikko, Prefektur Tochigi, Utara Jepang.
Banyak turis datang untuk melihat keelokan jembatan yang berada di atas Sungai Daiya yang jernih ini sehingga sering menjadi latar berfoto karena pemandangannya yang indah. Hamparan pepohonan dan gunung di belakang jembatan ini membuat Shinkyo Bridge disebut-sebut sebagai jembatan paling indah di Jepang.
Shinkyo Bridge menjadi salah satu tempat favorit di Nikko National Park. Paling ramai dikunjungi pada musim gugur karena warna daunnya yang merah dan kuning menjadikan pemandangan ini semakin cantik.
Advertisement
"Dengan panjang 28 meter dan lebar hampir delapan meter, Jembatan Shinkyo yang indah dan dipernis merah terang berada di pintu masuk pegunungan Nikko," kata Nikko City Tourism Association Manager, Yoshihiro Niraida kepada Liputan6.com.Â
Sementara Singai Daiya yang berada di bawah jembatan ini memiliki panjang 20 kilometer yang airnya mengalir dari air terjung Keikong ke samudera pasifik. Jembatan ini dianggap suci oleh masyarakat Jepang. Sebab menurut legenda, ada seorang biksu Buddha Shodo yang memperkenalkan agama Buddha di Nikko meminta bantuan kepada para dewa gunung untuk menyeberangi Sungai Daiya.
Jembatan Cinta
Pada saat itulah dua ekor ular muncul dan menjelma menjadi jembatan yang kini bernama Shinkyo. Jembatan ini milik Kuil Nikko Futarasan-jinja dan ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia pada tahun 1999. Jembatan Shinkyo ini juga dikenal sebagai jembatan dewa.
"Ada banyak pernikahan di sini, lama-lama jembatan ini menjadi tempat untuk couple atau jembatan cinta," ujar Yoshihiro.
Untuk pergi ke Jembatan Shinyo dari Tokyo, gunakan Shinkansen dari Stasiun Tokyo dan transfer ke JR Nikko Line di Stasiun Utsunomiya dan menuju ke Stasiun Nikko. Kita bisa menuju jembatan ini dengan berjalan kaki selama 20 menit dari Stasiun JR Nikko atau Stasiun Tobu Nikko.Â
Atau bisa juga mengan menggunakan bus dari Stasiun JR Nikko atau Stasiun Tobu Nikko Naik bus Tobu menuju Danau Chuzenji dan turun di halte Jembatan Shinkyo.
Advertisement
Shoyoen Garden
Setelah berkeliling menikmati indahnya Shinkyo Bridge, maka mampirlah ke Shoyoen Garden yang juga terkenal di Nikko. Ada banyak macam pohon yang ditanam di taman ini.Â
Taman ini dibangun pada awal zaman Edo, namun direformasi pada awal abad ke-19. Taman ini diberi nama oleh seorang cendekiawan Konfusianisme bernama Issai Sato. Terdapat kolam yang berisi ikan mas di tengah-tengahnya, lentera batu, jembatan, pagar bambu, pagoda, dan rumah teh kecil yang menghiasi taman ini.
"Ini tempat pertama untuk iluminasi, supaya bisa lihat pohon pada malam hari maka diberi lampu," kata Yoshihiro.
Harga tiket untuk masuk ke area ini adalah 500 yen.
Â