5 Pernyataan Ibunda Rinoa Aurora Senduk Usai Video Viral Anaknya Dianiaya Sang Pacar, Leon Dozan

Ibunda Rinoa Aurora Senduk, Yuliana Asaad, mengungkap kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan terhadap putrinya. Menurut Yuliana, ini bukan kali pertama putrinya bercerita tentang dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan.

Yuliana mengatakan, kejadian di 8 November 2023 adalah yang kedua kali Rinoa mengalami dugaan penganiayaan oleh Leon Dozan. Usai kejadian, Rinoa Aurora langsung menghubungi ibunya dan menceritakan apa yang dialaminya.

"Setau saya dua kali. Jadi Rinoa melapor ke saya udah 2 kali. Yang pertama Leon berjanji enggak akan mengulangi lagi, terus yang kedua yang kemarin tanggal 8 itu," ungkap Yuliana Asaad lewat sambungan Zoom, Kamis 16 November 2023.

"Jadi, kejadiannya jam 4 subuh, Leon datang ke tempat kosan Rinoa. Padahal kan harus ada akses kalau mau naik ke atas, ke kamarnya. Tapi, tiba-tiba Leon sudah ada di depan kamar Rinoa. Pintu kamar digedor-gedor manggil Rinoa," sambung Yuliana.

Walhasil, Rinoa keluar dan mengajak Leon berbicara di lobi. Menurut pengakuan Rinoa, kata Yuliana, di situ sempat terjadi cekcok antara putrinya dan Leon.

"Dan saat itulah ada lebam-lebam di badan Noa. Katanya tarik menarik, nggak tahu lah. Saya tau kejadian waktu Rinoa itu video call ke saya terus sudah ada rekaman sama Leon itu, dan dia udah ketakutan," akunya.

Leon Dozan merasa keberatan begitu tahu Rinoa mengirim video dugaan penganiayaannya ke orang tua. Oleh karenanya, Rinoa berusaha menghindar dan mencoba berlindung di dalam toilet.

"Jadi waktu dia kirim video itu, kayaknya Leon keberatan. Makanya dia lari ke toilet lalu Leon menurut, Rinoa mengejar. Saat itu pintu toilet ditutup sama Rinoa, Leon itu ternyata naik ke atas dan turun ke bawah seperti dalam foto yang tersebar. Jadi, si Leon nengok dari atas ke bawah, jagain Rinoa gitu," ucap Yuliana.

Atas kejadian ini, Rinoa Aurora melaporkan Leon Dozan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan. Bahkan, Rinoa juga sempat menjalani visum atas dugaan penganiayaan yang dialaminya.

"Tanggal 8 November laporannya. Sekarang Noa sementara lagi di-BAP didampingi kuasa hukum di sana. Saya kan posisinya lagi di Manado," ucap Yuliana Asaad.

Ibunda Rinoa Aurora Senduk kecewa dengan perilaku Leon Dozan yang diduga menganiaya putrinya. Selama ini, Yuliana menilai Leon pribadi yang baik. Bahkan, sudah setahun terakhir Leon Dozan dan putrinya menjalin asmara.

Yuliana mengatakan, orang tua mana yang rela mendapati tubuh anaknya lebam-lebam. Oleh karenanya, Yuliana ibunda Rinoa Aurora Senduk memutuskan membawa masalah ini ke ranah hukum.

"Kami merasa kecewa dan sedih, yang kami tahu Leon anak baik. Dengan keadaan seperti ini ya kecewa, kaget, marah, bercampuraduk. Gimana rasanya anak sendiri di sana terus badannya lebam-lebam," kata Yuliana Asaad melalui sambungan Zoom, Kamis (16/11/2023).

"Sebagai orang tua, saya mengerti perasaan Ibu Betharia Sonata sama Pak Willy, gimana perasaan sama anaknya. Tapi ya gimana? Kalau enggak dilaporin Leon gitu terus," sambung Yuliana.

Yuliana Asaad mengambil langkah hukum atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan terhadap putrinya. Riona diketahui melaporkan Leon Dozan ke Polda Metro Jaya.

Yuliana mengatakan, Willy Dozan dan Betharia Sonata selaku orangtua Leon Dozan, sudah menghubunginya dan meminta maaf terkait permasalahan ini. Hanya saja, ia masih merasa khawatir, kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari.

"Tadi Pak Willy menelepon. Mama Leon, Ibu Betharia juga telepon. Mereka juga mengakui bahwa Leon salah," ujar Yuliana.

"Tapi kita juga sebagai orangtua resah juga kan. Soalnya Leon suka datang tiba-tiba. Takutnya gimana ya, badan Noa ditarik-tarik gitu. Jadi kita harus mengambil langkah proses hukum," sambungnya.

Yuliana Asaad mengungkapkan kondisi putrinya setelah mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Leon Dozan, kekasihnya. Sesaat setelah kejadian pada 8 November 2023, Rinoa sempat menangis menghubungi ibunya karena merasa ketakutan.

Itu sebabnya Yuliana memutuskan menelepon Willy Dozan, guna menanyakan apa yang sudah dilakukan Leon terhadap Rinoa. Hanya saja, kala itu Wily tak menjawab teleponnya.

"Rinoa nangis, dia ketakutan, 'Mama Noa takut'. Saat itu karena saya di luar Jakarta, di Manado, jadi saya hubungi Pak Willy Dozan. Tapi saat itu Pak Willy Dozan nggak angkat telepon," ujar Yuliana.

"Kayaknya Pak Willy langsung menelepon Leon kayaknya. Tapi da kasih lihat badannya udah lebam-lebam," sambung Yuliana.

Yuliana menuturkan, berdasarkan pengakuan Rinoa, Leon melakukan dugaan penganiayaan dalam keadaan sadar. Menurut Riona, Leon pribadi yang tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol.

"Menurut Rinoa nggak. Leon nggak merokok. Merokok nggak, minum nggak sama sekali," imbuhnya.

Usai mengalami dugaan penganiayaan, Rinoa sempat mengeluhkan sakit karena luka dan lebam-lebam di tubuhnya. Untungnya kini ia sudah bisa kembali menjalani aktivitas kuliahnya.

"Noa sekarang biasa, kuliah aktif. Cuma waktu itu dia ditanya, 'gimana badannya sakit nggak?, 'iya Mah sakit'. Jadi ada luka-luka dan lebam di badannya. Bagian tangan, paha, sama ini (lengan). Dia visum juga," ucap Yuliana.

Yuliana tidak dapat memastikan lebam di tubuh Riona karena tidak melihat kejadiannya. Namun Riona mengaku ditarik dan menyebabkan baju yang dikenakan robek.

"Saya nggak tau, karena nggak lihat langsung kan. Cuma kata Rinoa ditarik-tarik gitu. Ditarik sampai bajunya sobek. Tapi ditarik gimana ya sampai badannya lebam gitu," pungkas Yuliana Asaad.