Sukses

Polda Metro Pastikan Profesional Usut Kasus Aiman Witjaksono soal Ucapan Polisi Tidak Netral

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memastikan akan terus profesional dalam mengusut kasus dugaan tudingan penyebaran hoaks aparat tidak netral pada Pemilu 2024 oleh Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono.

Liputan6.com, Jakarta - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memastikan akan terus profesional dalam mengusut kasus dugaan tudingan penyebaran hoaks aparat tidak netral pada Pemilu 2024 oleh Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono.

“Polri akan profesional, transparan dan akuntabel dalam menangani dugaan tindak pidana yang terjadi,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi Minggu (19/11/2023).

 

Ade mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyidikan terkait kasus tersebut untuk mencari tahu ada tidaknya unsur pidana sebagaimana yang dilaporkan. 

“Saat ini Polri sedang melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat tersebut, untuk menentukan apakah terjadi peristiwa pidana atau tidak,” kata dia.

“Jika ada perbuatan pidananya, pasti akan ditindaklanjuti dengan upaya penyidikan lebih lanjut untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya,” tambahnya.

Disisi lain, Ade Safri mengatakan adanya laporan ini haruslah ditindaklanjuti. Sebab, kata ia, akan salah bila Polri tidak menanggapi laporan yang telah secara resmi dilayangkan masyarakat.

“Ini sudah sesuai SOP dan sesuai regulasi yang berlaku. Justru jika ada laporan masyarakat dan Polri tidak menindaklanjutinya, maka itu baru salah,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Ade Safri pun mengimbau agar masyarakat tidak berlebihan dalam menanggapi penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Dengan menghormati segala proses hukum yang saat ini masih berjalan.

“Jadi tidak perlu reaktif menanggapi proses hukum yang sedang berjalan. Itu semua sudah sesuai SOP dan regulasi yang berlaku. Mari kita sama-sama menghargai dan menghormati proses hukum yg sedang berjalan. Tidak perlu berasumsi,” tuturnya.

 

2 dari 3 halaman

Klarifikasi Aiman

Sebelumnya, Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono memberikan klarifikasi terkait dilaporkannya dirinya ke polisi perihal dugaan penyebaran hoaks terkait tudingan aparat tidak netral pada Pemilu 2024.

“Ada banyak pemberitaan dan info-info diluar sana yang tidak tepat. Saya ingin meluruskan saya tidak pernah menyebut Institusi Polri. Tapi oknum,” kata Aiman lewat unggahan akun instagram @aimanwitjaksono, dikutip Rabu (15/11/2023)

Bahkan, Aiman juga memberikan potongan video yang dijadikan dasar dirinya dilaporkan. Ia menyebut kalau ucapannya tersebut bukan kepada institusi, melainkan adanya oknum- oknum didalamnya.

“Saya yakin betul itu bukan terkait institusi tapi ini terkait dengan oknum didalamnya,” ucap Aiman dalam potongan video.

 

3 dari 3 halaman

Merasa Heran Dilaporkan

Selain memberikan klarifikasi perihal kata ‘Oknum’, Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

“Saya yakin di institusi kepolisian juga banyak sekali yang masih memiliki nurani dan kemudian juga mempertahankan idealismenya mempertahankan netralitasnya,” kata Aiman dalam potongan video.

“Demikian juga tentu saya harapkan pimpinan pimpinan tertinggi termasuk Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memiliki semangat yang sama untuk mempertahankan netralitas. Oleh karenanya hal-hal seperti ini yang disampaikan kepada saya mudah- mudahan itu hal yang salah,” sambungnya.

Pada akhir video klasifikasinya, Aiman pun merasa heran dengan ucapannya tersebut yang berujung dilaporkannya ke polisi. “Jadi kalau masih dilaporkan tentu ini menjadi pertanyaan. Saya Aiman salam,” pungkasnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com