Sukses

Bertemu Pimpinan Parlemen Yunani, Ma'ruf Amin Dorong Penguatan Hubungan Bilateral

Pada pertemuan ini, Ma’ruf mendorong penguatan kerja sama bilateral kedua negara yang sama-sama memiliki kekayaan sejarah dan budaya.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali rangkaian agenda pada kunjungan kerjanya di Yunani, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Pertama Parlemen Yunani Ioannis Plakiotakis di Parliament Mansion, Athena, Rabu (22/11/2023).

Pada pertemuan ini, Ma’ruf mendorong penguatan kerja sama bilateral kedua negara yang sama-sama memiliki kekayaan sejarah dan budaya.

"Saya harap kunjungan ini dapat mengintensifkan hubungan bilateral kita, juga hubungan Indonesia dengan Eropa,” kata Ma’ruf.

Pada pertemuan itu, Ma’ruf juga menekankan pentingnya peningkatan kerja sama dalam 3 (tiga) bidang strategis. Pertama, adalah hubungan antarparlemen. Menurutnya, parlemen Indonesia telah beberapa kali berkunjung ke Yunani, sehingga ia pun mengharapkan parleman Yunani juga melakukan banyak kunjungan ke Indonesia.

"Saya mendukung terbentuknya kembali Kelompok Persahabatan antar Parlemen Indonesia-Yunani. Untuk mempererat kerja sama parlemen kedua negara," kata dia.

Kedua, Ma’ruf mendorong peningkatan kerja sama dalam bidang ekonomi. "Saya menyambut baik Rencana Aksi Kerja Sama Ekonomi yang ditandatangani pada Mei 2023 lalu," ungkapnya.

Selain itu, menurut Ma’ruf, dukungan Yunani untuk membantu mengatasi berbagai hambatan dalam kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara-negara Eropa juga sangat diperlukan.

“Saya juga mengharap dukungan Yang Mulia untuk mendukung pendekatan konstruktif guna mengatasi kebijakan diskriminatif Uni Eropa atas komoditas strategis Indonesia," kata dia.

 

2 dari 3 halaman

Tekankan Pentingnya Kerja Sama Bidang Keagamaan

Terakhir, Ma’ruf menekankan perlunya kedua negara terus meningkatkan kerja sama dalam bidang keagamaan, khususnya untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di tengah memanasnya situasi global.

"Situasi global tidak kondusif, intoleransi dan diskriminasi beragama, perusakan simbol dan tempat ibadah, terjadi di beberapa belahan dunia," ungkapnya.

Selain itu, Ma’ruf menyampaikan bahwa Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, namun dapat hidup berdampingan secara damai dengan penganut agama lain. Nilai-nilai serupa ini, menurutnya juga tampak pada masyarakat Yunani.

Oleh sebab itu, Ma’ruf mendorong Indonesia dan Yunani untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan suasana damai dan harmonis dalam keberagaman memeluk agama di seluruh penjuru dunia.

"Saya mengajak Yunani untuk bersama mendorong penguatan toleransi dan penghormatan antarumat beragama," pungkasnya. 

3 dari 3 halaman

Bicara Investasi di IKN dan Sektor Pariwisata Indonesia

Sebelumnya, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengungkapkan, Ma’ruf akan bertemu Perdana Menteri (PM) Yunani untuk membahas investasi di Ibu Kota Negara hingga investasi di bidang pariwisata Indonesia.

“Bagi Indonesia salah satu kepentingan yang pokok bagaimana kita membangun ibu kota negara. Kita ketahui bersama itu butuh investasi dan Wapres akan mengajak pimpinan pemerintahan Yunani untuk bisa berinvestasi di situ kemungkinannya seperti apa, atau mungkin di tempat-tempat yang lain di Indonesia seperti parawisata dan lain, karena Yunani kita juga kenal sebagai daerah kunjungan wisata,” kata Masduki.

Selain membahas Investasi, Ma’ruf juga memenuhi undangan dari uskup agung gereja ortodoks Yunani.

“Bertepatan Bapak Wakil Presiden diundang oleh beliau Uskup Agung itu berdialog mengenai pengalaman masing-masing negara dalam konteks bagaimana membangun keragaman beragama, Indonesia seperti apa dan Yunani  seperti,“ kata dia.    Advertisement