Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memenuhi undangan Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat (Jabar) 2023 di GOR C-Tra Arena Bandung, Kamis (23/11/2023). Di hadapan sekitar 5.000 kepala desa, Prabowo Subianto mengatakan, dia hadir dan menyampaikan pidato sebagai Menteri Pertahanan.
Prabowo menegaskan, dirinya tidak meminta dukungan apa pun dari siapa pun terkait kapasitasnya sebagai capres.
Baca Juga
"Saya harus hati-hati karena tidak boleh kampanye. Karena saya selain Menhan, saya sudah resmi menjadi capres," kata Prabowo.
Advertisement
"Tolong kalau ada wartawan, ada Bawaslu ya, saya tegas di sini, saya tidak minta dukungan dari saudara-saudara di sini," kata Prabowo.
Dia pun berterima kasih atas sambutan meriah dari ribuan kepala desa yang sudah hadir tersebut. Prabowo mengaku merasakan getaran hati dan semangat mereka, yang selaras dengannya.
"Saya tidak boleh bicara visi dan misi. Tapi sebagai mantan panglima, mantan jenderal, saya bisa merasakan getaran hati saudara-saudara sekalian. Dan saudara-saudara pasti bisa merasakan getaran hati saya," ungkapnya.
"Terima kasih, hati saya terima kasih. Tolong dicatat saya tidak minta dukungan kepala desa Jabar di sini, pada hari ini. Tapi saya berharap, berharap kan enggak dilarang, saya berharap dan berdoa bahwa saudara tidak lupa dengan saya," pungkas dia.
Rakerda APDESI Jabar 2023 bertema "Mewujudkan Desa Sebagai Tonggak Pembangunan Menuju Indonesia Emas." Turut hadir Ketua DPD APDESI Jabar Dede Kusnidar, Ketua APDESI Jabar Dedi Mulyadi, Ketua DPRD Provinsi Jabar Taufik Hidayat, Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah dan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Prabowo Ajak Kepala Desa Tingkatkan Produksi Pangan
Prabowo Subianto juga mengatakan, mewujudkan swasembada pangan adalah bagian penting dari upaya membangun pertahanan Indonesia. Atas hal itu, Prabowo mengajak perangkat desa, khususnya kepala desa untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut.
"Desa sebagai sumber pangan adalah sangat vital. Kita ini berhubungan, karena itu sebentar lagi saya kira para kepala desa akan diajak," kata Prabowo di acara Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat (Jabar) 2023 di GOR C-Tra Arena Bandung, Kamis (23/11).
"Kita akan turunkan Babinsa, TNI, petugas-petugas dari Kementerian Pertanian, semuanya akan mengajak kepala desa untuk kita tingkatkan produksi pangan di seluruh desa-desa di Indonesia. Ini dalam rangka membangun pertahanan kita," tambah dia.
Prabowo menekankan, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hal utama yang harus dicapai sebelum memaksimalkan kemampuan alutsista. Sebab, alat-alat militer yang canggih hanya dapat berfungsi maksimal jika para personil TNI memiliki fisik dan kapabilitas yang juga maksimal.
"Kita boleh punya alat yang paling hebat tapi kalau tidak ada beras, kita tidak bisa bikin apa-apa. Tentara kalau mau perang harus ada beras dulu, harus amakan dulu," ujar dia.
Prabowo melanjutkan, luasnya geografi dan keberagaman sumber pangan berpotensi membuat Indonesia bukan hanya mandiri tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia. Dia yakin dengan kepemimpinan yang tepat maka hal itu dapat terwujud.
"Alhamdulillah, sumber pangan kita sangat besar dan sebentar lagi kita akan kembali swasembada pangan di bawah Menteri Pertanian yang baru, Pak Amran Sulaiman dengan timnya," ujarnya.
"Insyaallah kita akan kembali swasembada pangan. Tapi tidak hanya swasembada pangan, kita juga akan menjadi lumbung pangan dunia, saudara-saudara sekalian," pungkas dia.
Advertisement
Sekjen Gerindra Bantah Ada Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Silatnas Desa
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani membantah adanya dukungan dari perangkat desa kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam acara silaturahmi nasional (Silatnas) Desa Bersatu 2023.
Diketahui, Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka kini disoroti saat hadiri acara Silatnas Desa Bersatu 2023 yang dihadiri para perangkat desa di Indonesia.
"Saya datang di situ, jadi saya ingin jelaskan. Jadi itu acara adalah acara silaturahmi mereka untuk menyampaikan unek-unek, maka judulnya kita mendengar, didengerin, namanya mendengar," kata Muzani di Hotel Bidakara usai acara rapat konsolidasi Bappilu Jabar, Jakarta, Senin 20 November 2023.
Dia mengklaim, tidak adanya acara deklarasi atau dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
"Tidak ada deklarasi, tidak ada dukungan, tidak ada harapan, unek-unek supaya desa begono, begini," klaim Muzani.
Sebelumnya, Wakil Komandan Hukum dan Advokasi TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menegaskan, Silatnas Desa Bersatu adalah acara penyampaian aspirasi dari organisasi perangkat desa, yang tergabung dalam organisasi Desa Bersatu.
Dalam acara tersebut, kata dia, tidak ada penyampaian dan penerimaan dukungan politik.
"Dalam pelaksanaan acara tersebut hingga selesai jelas tidak ada sama sekali bentuk penyampaian dukungan politik kepada kami," kata Habiburokhman, dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).
Habiburokhman menjelaskan, pihaknya merujuk ketentuan Pasal 280, 282, dan 490 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Berdasarkan aturan itu, ada larangan keras melibatkan kepala desa dalam kampanye.
Apalagi, kata dia, ada larangan bagi kepala desa untuk membuat kebijakan yang mendukung salah satu paslon.
"Kami merasa perlu menghadiri undangan panitia tersebut karena kami memang harus mendengar, menerima, menyerap aspirasi semua elemen masyarakat termasuk kepala desa dan perangkat desa," ujarnya.
Â
Â
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com