Sukses

Top! Nicke Widyawati Masuk Jajaran 100 Wanita Berpengaruh di Dunia Versi Fortune

Wanita yang sudah mengemban amanah sebagai CEO Pertamina sejak 2018 itu masuk ke dalam daftar 100 wanita berpengaruh di dunia versi majalah Fortune pada tahun 2023.

Liputan6.com, Jakarta Torehan emas di ranah internasional kembali diraih oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. Wanita yang sudah mengemban amanah sebagai CEO Pertamina sejak 2018 itu masuk ke dalam daftar 100 wanita berpengaruh di dunia versi majalah Fortune pada tahun 2023.

Menariknya, Nicke berada di peringkat 67 dan menjadi satu-satunya wanita dari kawasan ASEAN yang masuk jajaran 100 wanita berpengaruh di dunia versi majalah Fortune.

"Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pengakuan internasional ini. Pencapaian Pertamina ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah dan stakeholders lainnya. Kami akan terus bergerak maju dengan capaian kinerja yang lebih positif," ujar Nicke.

Dirinya juga menyakini bahwa pengakuan ini merupakan kerja keras seluruh manajemen dan perwira Pertamina, baik di Holding maupun Subholding dan anak usahanya.

2 dari 2 halaman

Penilaian Fortune ke Nicke

Dilansir dari situs resmi Fortune, Nicke mampu mengantarkan perusahaan yang dipimpinnya pada tahun 2022 mencatatkan laba bersih sebesar US$ 3,8 miliar atau meningkat 86% dibanding tahun sebelumnya. Di tangan Nicke, pendapatan Pertamina tahun 2022 juga melonjak 47,6% dari periode sebelumnya menjadi US$ 84,9 miliar dan produksi migas naik 8%.

Fortune juga mengakui bahwa Nicke sukses memimpin perusahaan yang telah beroperasi di berbagai negara ini dalam mendorong produksi migas, salah satunya melalui strategi pengambilalihan lapangan gas Indonesia yaitu Blok Masela.

Selain itu, Fortune juga menilai prestasi Pertamina lainnya di bawah kepemimpinan Nicke terlihat pada prioritas BUMN Energi dalam mengalihkan bisnisnya pada energi bersih dan rendah karbon. Langkah pengalihan tersebut dilakukan dengan upaya kemitraan, investasi dan serangkaian strategi antara lain proyek geothermal, produksi biofuel, penangkapan, penyimpanan dan pemanfaatan karbon serta pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.

 

(*)