Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti memuji calon presiden (capres) nomor urut 2 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Momen itu terjadi saat Prabowo diperkenalkan ke panelis dan peserta yang hadir dalam dialog publik Muhammadiyah Capres-Cawapres yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).
Baca Juga
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'timengaku telah mencari informasi tentang Prabowo Subianto. Menurut dia, nama Prabowo memiliki makna yang sangat bagus.
Advertisement
"Pak Prabowo itu kalau saya baca di Google artinya berwibawa. Dan saya baca lagi katanya Prabowo itu nama pilihan untuk anak laki-laki," ujar Abdul Mu'ti, Jumat (24/11/2023).
Abdul Mu'ti mengimbau, kepada para orang tua kelak jika punya anak laki-laki disarankan untuk menggunakan Prabowo.
"Karena itu bapak-ibu kalau ada yang sedang hamil mungkin istri sedang hamil gitu kalau punya anak boleh diberi nama Prabowo karena artinya berwibawa," ucap dia.
Bukan hanya soal nama, Abdul Mu'ti juga menyanjung hobi Prabowo Subianto. Menurut informasi yang diterima, salah satu hobi yakni berkuda.
"Saya baca di dalam beberapa hobinya Pak Prabowo suka berkuda," ujar dia.
Abdul Mu'ti menyebut, berkuda merupakan salah satu olahraga yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW disamping berenang dan memanah.
"Jadi pak Prabowo sudah mengamalkan perintah Nabi yaitu berkuda," jelas Abdul Mu'ti.
Hadir Tanpa Gibran di Acara Dialog Publik Muhammadiyah di Surabaya, Prabowo: Beliau Ada Acara NU
Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto hadir tanpa Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka, di acara dialog publik yang digelar di Universitas Muhammdiyah Surabaya.
"Saya minta maaf karena Mas Gibran tidak bisa hadir di sini. Beliau di waktu yang sama juga ada acara di Jawa Timur. Beliau menghadiri acara Nahdatul Ulama (NU)," ujar Prabowo di Universitas Muhammdiyah Surabaya, Jumat (24/11/2023).
Prabowo mengungkapkan, jika NU dan Muhammadiyah bersatu, maka negara ini sudah mantap.
"Jadi negara ini NU muhammadiyah sudah mantap, negara mantap, kira-kira begitu," ucap Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka pasti bisa diajak untuk berdialog oleh Muhammadiyah di lain kesempatan.
"Saya minta maaf, Mas Gibran tadi, setiap saat saudara-saudara ingin dialog saya kira Mas Gibran pasti-pasti mau," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku nyaman berada di kalangan keluarga besar Muhammadiyah, karena di lingkungan sehari-harinya banyak berasal dari salah satu organisasi masyarakat terbesar itu.
"Di lingkungan sehari-hari saya banyak orang Muhammadiyah. Juru bicara saya mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Danhil Anzar Simanjuntak. Raja Juli Antoni adalah mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan ada Pak Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN," ujar Prabowo.
Advertisement
Buka Ruang Komunikasi dengan Capres-Cawapres
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghadirkan Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto pada acara dialog Publik di Surabaya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan, pihaknya berpandangan kontestasi pemilu bukan sekadar wahana untuk merebut hati rakyat lalu menduduki jabatan pemerintahan.
"Tapi bagaimana jabatan dalam pemerintahan ini membawa mandat yang seutama-utamanya," ujarnya di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11/2023).
Selain itu, Haedar Nashir mengatakan, dialog publik ini diharapkan membuka ruang komunikasi sekaligus diskusi yang bermakna tentang bagaimana membawa Indonesia untuk lima tahun ke depan oleh para capres-cawapres yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024.
"Siapapun yang memperoleh mandat rakyat dan memiliki amanat yang tidak ringan yakni memimpin 271 juta rakyat Indonesia," ucapnya.
Peta Partai Politik Pendukung
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Advertisement