Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) dikejutkan dengan temuan kerangka manusia dicor di lantai kamar rumah pada Selasa 21 November 2023. Diketahui, rumah itu adalah milik SH. Ia tinggal dengan suaminya di rumah tersebut.
Rumah itu dua bulan lalu dibeli oleh saudaranya SH. Saat hendak direnovasi, ternyata ada kamar yang digembok dan ketika dibuka ada bekas lantai dicor. Curiga, akhirnya dibongkar dan ditemukan kerangka manusia.
Baca Juga
Polres Blitar Kota pun mengusut temuan jasad wanita dicor itu. Menurut Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, temuan berawal saat seseorang yang telah membeli rumah bekas akan melakukan renovasi rumahnya.
Advertisement
Danang menjelaskan, yang bersangkutan curiga dengan salah satu kamar dikunci. Pemilik rumah baru lantas membuka paksa ruangan tersebut, dan menemukan bekas galian yang dicor.
"Ditemukan tengkorak, ada tulang belulang manusia. Ini ditemukan di rumah, sebelumnya kosong mau direnovasi. Ada satu bagian kamar dikunci gembok. Saat dibongkar ada cor-coran, penasaran dibongkar ada tulang," ujar Danang, Rabu 22 November 2023.
Mayat tersebut, lanjut dia, ditemukan dicor dengan kedalaman 1,5 meter dengan menggunakan semen. Saat ditemukan, tubuhnya hanya tinggal kerangka saja.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban yang ditemukan itu adalah korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, Polres Blitar Kota sudah koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi.
"Kami belum bisa bicara bahwa ini pembunuhan atau bukan. Namun, kami sudah menghubungi dari tim forensik dan labfor. Diambil sampel-nya," ucap Danang.
Kemudian dia mengatakan, empat orang diperiksa pihak kepolisian sebagai saksi dalam kasus penemuan jasad wanita dicor tersebut. Menurut Danang, empat saksi yang diperiksa pihak kepolisian tersebut dianggap mendengar kejadian itu.
Berikut sederet fakta terkait temuan jasad wanita yang dicor dengan semen di sebuah rumah Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dihimpun Liputan6.com:
1. Jasad Ditemukan di Dalam Kamar yang Dikunci
Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) dikejutkan dengan temuan kerangka manusia dicor di lantai kamar rumah pada Selasa 21 November 2023. Diketahui, rumah itu adalah milik SH. Ia tinggal dengan suaminya di rumah tersebut.
Rumah itu dua bulan lalu dibeli oleh saudaranya SH. Saat hendak direnovasi, ternyata ada kamar yang digembok dan ketika dibuka ada bekas lantai dicor. Curiga, akhirnya dibongkar dan ditemukan kerangka manusia.
Rumah tempat penemuan kerangka manusia itu diketahui ditinggali oleh SH bersama istrinya. SH sebelumnya merantau ke luar Pulau Jawa, kemudian pulang ke rumah orang tuanya di Desa Bacem.
Orang tua SH sudah meninggal sehingga dia sekeluarga tinggal di Blitar. Sementara itu, salah seorang kerabat SH, Subagio, mengatakan rumah yang ditinggali SH itu dijual kepada keluarga dekat sekitar dua bulan lalu.
Pemilik baru rumah tersebut berencana melakukan renovasi, namun dia merasakan keanehan pada satu kamar yang kondisinya digembok. Setelah dibuka, ternyata ada lantai yang dicor dan saat cor-coran itu dibongkar ditemukan kerangka manusia.
"Awalnya digembok dan mau direnovasi, kok ada seperti yang dipendam. Akhirnya digali dan ada kerangka," kata Subagio.
Ia pun belum mengetahui dengan pasti identitas dari kerangka manusia tersebut. Namun, dari keterangan polisi disebutkan bahwa kerangka itu seorang perempuan.
Dia mengatakan bahwa selama ini tidak ada kecurigaan sama sekali, kendati sudah lebih dari satu tahun tidak bertemu dengan istri SH.
Temuan pada Selasa 21 November 2023 tersebut dilaporkan ke polisi. Mereka pun melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim medis dari RS Bhayangkara Kediri juga melakukan pemeriksaan pada kerangka korban.
Advertisement
2. Kasus Jasad Wanita Dicor Diusut Polisi
Polres Blitar Kota mengusut temuan jasad yang dicor dengan semen di sebuah rumah Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim).
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan, temuan berawal saat seseorang yang telah membeli rumah bekas akan melakukan renovasi rumahnya.
Danang mengatakan, yang bersangkutan curiga dengan salah satu kamar yang dikunci. Pemilik rumah baru lantas membuka paksa ruangan tersebut, dan menemukan bekas galian yang dicor.
"Ditemukan tengkorak, ada tulang belulang manusia. Ini ditemukan di rumah, sebelumnya kosong mau direnovasi. Ada satu bagian kamar dikunci gembok. Saat dibongkar ada cor-coran, penasaran dibongkar ada tulang," katanya, Rabu 22 November 2023.
Mayat tersebut ditemukan dicor dengan kedalaman 1,5 meter dengan menggunakan semen. Saat ditemukan, tubuhnya tinggal kerangka saja.
3. Polisi Koordinasi dengan Rumah Sakit
Menurut Danang, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban yang ditemukan itu adalah korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, Polres Blitar Kota sudah koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi.
"Kami belum bisa bicara bahwa ini pembunuhan atau bukan. Namun, kami sudah menghubungi dari tim forensik dan labfor. Diambil sampel-nya," ucap dia.
Pihaknya juga terus mengusut identitas korban. Selain itu, petugas juga sudah merencanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) sehingga ada gambaran terkait dengan kasus tersebut.
"Kami belum pastikan, yang jelas berbagai macam kemungkinan bisa terjadi. Ini sambil menunggu olah TKP," kata Danang.
Advertisement
4. Jasad Wanita Berusia di Bawah 25 Tahun
Sementara itu, dokter dari RS Bhayangkara Kediri dr. Tutik Purnawati menambahkan dari hasil pemeriksaan yang tim medis lakukan, diketahui bahwa kerangka itu adalah milik seorang perempuan. Hal tersebut dari gambar tulang belulang korban.
"Dari gambaran tulang belulang dan bagian jaringan yang kami temukan, kerangkanya perempuan, usia di bawah 25 tahun," tutur dr Tutik.
Ia juga menambahkan, korban dipendam sekitar setahun sampai 1,5 tahun dan baru ditemukan saat ini. Petugas juga masih berupaya untuk mengidentifikasi bagian jaringan lainnya, sehingga bisa membantu mengusut identitas korban.
5. Polres Blitar Periksa Empat Saksi
Empat orang diperiksa pihak kepolisian sebagai saksi dalam kasus penemuan mayat manusia yang sudah tinggal kerangka yang dicor di sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menjelaskan, empat saksi yang diperiksa pihak kepolisian tersebut dianggap mendengar kejadian itu.
"Ada empat saksi yang kami mintai keterangan. Yang jelas, saksi yang mengetahui, mendengar, melihat," kata dia, dilansir dari Antara.
Salah satu saksi yang diperiksa dalam kasus itu, adalah pemilik rumah berinisial SH yang tinggal bersama istrinya. Sang pemilik rumah, saat ini masih berstatus sebagai saksi.
"Kami belum bilang ini pelaku, tetapi masih saksi. Kami intensif untuk meminta keterangan," ucap Danang.
Polisi juga masih mendalami keterangan para saksi tersebut terkait temuan sesosok kerangka manusia dalam cor semen di kamar rumah yang berada di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa 21 November 2023.
Menurut keterangan tim dokter RS Bhayangkara Kediri, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan. Korban dikubur sudah cukup lama rentang waktu satu hingga satu setengah tahun.
"Tulang kemarin berjenis kelamin perempuan. Kami sudah ketahui identitasnya dari hasil cek forensik dan laboratorium. Untuk pelaku masih kami dalami. Sudah satu kami amankan dan kami dalami untuk pemeriksaan lebih lanjut keterkaitannya dalam perkara tersebut," kata Danang.
Advertisement
6. Polres Blitar Ungkap Identitas Jasad
Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, mengungkapkan identitas mayat yang sudah menjadi kerangka dicor di sebuah kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, kabupaten setempat, yang merupakan istri dari pemilik rumah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengemukakan korban bernama Fitriani (21), asal Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ia adalah istri dari pemilik rumah lama, SH (30). Data itu didapatkan dari hasil kerja sama antara Polres Blitar Kota dan Polres Konawe Selatan, Polda Sulawesi Tenggara.
"Kepolisian Polres Blitar Kota telah berkoordinasi dengan Polsek Konda melalui Kapolsek Konda Iptu Kartini Suryaningsih untuk menghubungi keluarga korban dan keluarga telah membenarkan bahwa korban adalah benar keluarganya," katanya di Blitar, Kamis 23 November 2023, dilansir dari Antara.
Ia menambahkan, saat ini penyidik Polres Blitar Kota masih terus melakukan koordinasi secara intensif dengan tim forensik dan tim labfor Polda Jatim untuk memastikan hasil forensik bahwa jasad perempuan dicor tersebut Fitriani.
"Hari ini dilakukan gelar perkara, menentukan peristiwa tindak pidana berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan," jelas Samsul.