Liputan6.com, Ngawi: Sebanyak tujuh rangkaian Kereta Api Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta anjlok di Kilometer 204, antara Stasiun Kedunggalar-Walikukun, Ngawi, Jawa Timur, Rabu (14/5), sekitar pukul 12.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Para penumpang dialihkan ke tiga gerbong KA Sancaka yang tak anjlok, lantas diberangkatkan ke Yogyakarta. Tapi tak pelak, peristiwa ini menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api yang melalui jalur selatan seperti KA Bima, Turangga, Gajayana, dan KA Jayabaya Selatan dialihkan ke jalur utara. Belum diketahui pasti pemicu musibah ini.
Hingga Rabu malam ini, petugas PT Kereta Api Indonesia masih mengevakuasi gerbong yang keluar dari rel. Dari seluruh rangkaian gerbong yang keluar rel, baru satu yang berhasil ditarik ke Stasiun Kedunggalar. Sedangkan sisanya masih menunggu alat derek dari Stasiun Madiun. Diperkirakan evakuasi akan berlangsung hingga Kamis pagi.
Akhir tahun silam, kecelakaan serupa juga menimpa lokomotif dan delapan gerbong KA Eksekutif Argo Dwipangga jurusan Solo-Jakarta. Rangkaian kereta tersebut anjlok di Desa Sarwagadung-Mirit, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah [baca: KA Dwipangga Anjlok, Tiga Penumpang Tewas]. Akibatnya, sekitar tiga penumpang kereta tewas dan puluhan lainnya terluka. Tim Teknis PT KAI mensinyalir penyebab kecelakaan adalah rel yang bergeser akibat tersundul truk boks yang melewati terowongan di bawah jalur kereta, sesaat sebelum Argo Dwipangga lewat.(MTA/Tim Liputan 6 SCTV)
Hingga Rabu malam ini, petugas PT Kereta Api Indonesia masih mengevakuasi gerbong yang keluar dari rel. Dari seluruh rangkaian gerbong yang keluar rel, baru satu yang berhasil ditarik ke Stasiun Kedunggalar. Sedangkan sisanya masih menunggu alat derek dari Stasiun Madiun. Diperkirakan evakuasi akan berlangsung hingga Kamis pagi.
Akhir tahun silam, kecelakaan serupa juga menimpa lokomotif dan delapan gerbong KA Eksekutif Argo Dwipangga jurusan Solo-Jakarta. Rangkaian kereta tersebut anjlok di Desa Sarwagadung-Mirit, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah [baca: KA Dwipangga Anjlok, Tiga Penumpang Tewas]. Akibatnya, sekitar tiga penumpang kereta tewas dan puluhan lainnya terluka. Tim Teknis PT KAI mensinyalir penyebab kecelakaan adalah rel yang bergeser akibat tersundul truk boks yang melewati terowongan di bawah jalur kereta, sesaat sebelum Argo Dwipangga lewat.(MTA/Tim Liputan 6 SCTV)