Liputan6.com, Jakarta - Nama Slovakia mungkin tidak seviral Ceko atau Austria yang merupakan tetangga dekatnya. Negeri beribukota Bratislava itu, memang terhitung masih muda dan lebih kecil.
Namun, bicara keindahan Kota, Bratislava tak kalah dengan saudara tuanya Praha ataupun tetangga dekatnya Wina. Slovakia sendiri adalah negara pecahan Ceko dan berdiri sejak 1993. Â
Pada akhir November 2023, Liputan6.com berkesempatan mengunjungi Bratislava, Slovakia. Angin kencang musim dingin dan salju tipis turun sejak pagi membuat tubuh warga tropis merinding sekaligus takjub.Â
Advertisement
Untuk menikmati keindahan Bratislava bisa dilakukan dengan menggunakan kereta atau bus wisata. Diperlukan sekitar 20 euro untuk ongkos naik bus berwarna merah itu.Â
Bus pun siap membawa wisatawan berkeliling ke kawasan Kota Tua dan Kastil Bratislava yang megah.
Pada akhir pekan, kereta atau bus wisata menjadi lebih ramai peminat. Meski di jalanan lain tergolong sepi, di daerah wisata seperti Kota Tua, nampak ribuan warga maupun turis menikmati Bratislava.  Â
Di dalam bus, disediakan audio berbahasa Inggris yang menjelaskan tiap sudut kota yang dilewati. Perjalanan akan dimulai dari gerbang Kota Tua menuju kastil Abad Pertengahan. Â
Sepanjang jalan, mata dimanjakan pemandangan kota dan penumpang mendapat penjelasan rinci terkait gedung bersejarah, seperti Teater Nasional Slovakia, Slovak Philharmonic Orchestra, Istana Kepresidenan Grassalkovich hingga gedung Slovakia yang megah.
Â
Kastil Bratislava dengan Gaya Baroque
Setelah berkendara sekitar 15 menit dari Kota Tua, kita akan sampai di Kastil Bratislava yang sangat ikonik. Kastil yang berdiri sejak tahun 1500an itu dibangun dengan gaya Baroque. Namun, pada tahun 1811, kastil itu sempat terbakar habis dan baru dipulihkan kembali pada tahun 1953.Â
Kastil dengan berbentuk segi empat dan empat menara itu terletak di puncak bukit berbatu di Little Carpathians, dekat sungai Danube itu, menunjukkan kekayaan warisan peradaban masa lalu Slovakia.Â
Wisatawan nampak berfoto dari berbagai sudut kastil. Semua sudut nampak cantik. Semua akses, sarana dan prasarana lengkap dan tertata rapi. Â
Di dalam kastil terdapat museum dan juga para penjual suvenir. Dari kastil yang berada di puncak Bukit itu, kita bisa menikmati pemandangan sungai Donau, Petržalka di seberang sungai, hingga windfarm di Austria perbukitan Carpathian.Â
Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun sempat mengunjungi Kastil Bratislava. Ia mengakui keindahan Bratislava dan menyebut semua punya ciri khas masing-masing.Â
"Ya saya kira masing masing negara itu kan punya keistimewaan-keistimewaan destinasinya, dan kita Indonesia juga punya kota Tua juga perlu dikembangkan ya supaya jadi destinasi wisata yang lebih menarik ya," kata Ma’ruf di sela kunjungannya di Slovakia, Minggu (26/11/2023).
Â
Advertisement
Indonesia Mendorong Peningkatan Kerja Sama dengan Slovakia
Ma'ruf juga menyampaikan, Indonesia tak kalah dalam hal pariwisata dengan negara Eropa. Ia menyebut semua sudut Indonesia sangat indah, hanya saja memang diperlukan pengelolaan lebih baik lagi.Â
"Indonesia kan punya destinasi wisata yang banyak selain yang prioritas. Semua daerah Indonesia itu kan semuanya destinasi, sebenarnya indah semua, hanya memang perlu dikelola lebih baik lagi," kata Ma'ruf.Â
Dengan kunjungannya ke Yunani dan Slovakia, Ma’ruf menyatakan mendorong peningkatan kerja sama antarnegara tersebut. Mengingat banyak kesamaan Indonesia dengan negara tersebut, salah satunya Indonesia dan Yunani yang merupakan megara maritim.Â
"Sehingga kita yakin bahwa banyak daerah kita yang bisa dikembangkan, dikerjasamakan mungkin dengan Yunani kemarin, kemudian dengan Slovakia," kata Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, wisata Indonesia tidak hanya Bali. Wisata daerah lain sangat banyak bisa dikembangkan agar bisa bersaing dengan wisata Eropa.Â
"Saya bilang kita itu bukan hanya punya Bali kan, selain Bali itu banyak lagi yang indah indah, yang bisa lebih baik dari Bali," pungkas Ma'ruf.