Liputan6.com, Bontang Pemerintah Kota Bontang terus menggenjot kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan berbagai cara. Kali ini, Pemkot Bontang bersinergi dengan stakeholder terkait, bukan hanya untuk mengembangkan UMKM saja, namun juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), memberikan pendampingan dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang, serta memberi kemudahan dari sisi akses pembiayaan.Â
Pemkot Bontang pun meluncurkan berbagai program yang dibutuhkan para pelaku UMKM, salah satunya Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar untuk para pengusaha UMKM berbasis produk hasil laut. Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Bontang memberi pelatihan agar UMKM dapat menjadi pebisnis yang tangguh, berkualitas, berdaya saing dan pandai mencari peluang, serta dapat mengembangkan usahanya semakin maju dan berkembang.
Baca Juga
Â
Advertisement
Sekadar informasi, Bimtek diikuti oleh pelaku UKM yang berbasis produk hasil laut yang berjumlah 39 orang dari berbagai pelaku UMKM yang usahanya dari hasil laut Kota Bontang. Pesertanya bukan hanya nelayan, namun juga dari berbagai usaha yang ada di Bontang Kuala daerah pesisir Pantai kota Bontang.
Sekadar informasi, Bontang menjadi salah satu kota yang memiliki hasil laut berlimpah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, selama 2018-2021, produksi perikanan tangkap laut di Benua Etam mengalami peningkatan.
Â
Termasuk di Kota Bontang yang memiliki nilai perikanan tangkap laut peringkat kedua setelah Kabupaten Kutai Kartanegara. Meskipun pada 2020, mengalami penurunan sebesar 801,47 ton dibandingkan 2019. Saat ini, masyarakat di Kota Bontang yang berprofesi sebagai nelayan bukan hanya menghasilkan tangkapan ikan saja, namun juga melakukan budidaya rumput laut.Â
Â
(*)