Liputan6.com, Bontang Bukan rahasia lagi kalau Kota Bontang terkenal dengan area penangkapan ikan laut yang cukup besar dan berpusat di perairan Selat Makassar. Hasil tangkapan nelayan sering kali langsung dijual dalam bentuk ikan segar maupun olahan melalui proses pemindangan, pengeringan dan pengasapan.Â
Sebagian besar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Bontang Kuala bahkan memprosesnya dalam berbagai produk olahan, seperti; aneka macam kerupuk (krupuk ikan, krupuk cumi-cumi, krupuk rajungan), aneka olahan ikan teri, terasi, abon ikan, abon rajungan, tepung ikan, bakso ikan dan lain sebagainya.
Baca Juga
Sayangnya, kecenderungan UMKM yang terlalu fokus pada aspek produksi, menyebabkan aspek pengemasannya sendiri terabaikan. Hal tersebut berimbas pada pada lemahnya daya saing produk dan sulitnya melakukan pengembangan penjualan ke pasar-pasar modern yang selama ini dikenal mensyaratkan pengemasan dengan standar tertentu.
Advertisement
Untuk mengembangkan skill para pelaku UMKM dan memasarkan produk olahan hasil laut agar lebih optimal, Pemerintah Kota Bontang memberikan Bimbingan Teknis pengemasan dan dan pemasaran produk olahan hasil laut, termasuk di dalamnya memberikan pembinaan dan pengembangan desain kemasan produk UMKM. Program ini merupakan salah satu upaya Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Najirah untuk mengembangkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing.Â
Melalui kegiatan bimtek diharapkan para pelaku UMKMÂ lebih memahami aspek pengemasan produk yang memenuhi standar komoditas konsumsi. Setidaknya ada tiga manfaat penting yang diperoleh jika penerapan desain kemasan dilakukan dengan benar.Â
- Memberi perlindungan optimal terhadap isi/produk dari kemungkinan kerusakan oleh faktor luar
- Sebagai sarana identifikasi dan informasi yang efektif bagi konsumen
- Meningkatkan image atau citra produk di mata konsumennya.
Konsep Industrialisasi Perikanan
Pengemasan produk bertujuan untuk melindungi produk, penyimpanan, informasi dan promosi produk serta pelayanan kepada konsumen. Pengemasan produk perikanan ini sejalan dengan faktor kunci dalam konsep industrialisasi perikanan yaitu peningkatan nilai tambah (value added), efisiensi dan daya saing (bargaining position), dimana ketiga faktor tersebut akan mampu mendorong terciptanya iklim usaha yang positif sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam bimtek yang diikuti 29 pelaku usaha yang berbeda dari kegiatan pelatihan sebelumnya, juga menyoroti beberapa hal penting, di antaranya.
- Memperluas jaringan pemasaran
- Mempertahankan mutu dan meningkatkan pelayanan penjualan bahan baku menjadi faktor utama yang menentukan dalam proses pengolahannya
- Meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait dan koperasi/UMKM lainnya guna mendapatkan akses bahan baku
- Memanfaatkan teknologi untuk melakukan inovasi produk
- Memanfaatkan asosiasi untuk menjalin hubungan baik dan melakukan audiensi dengan instansi terkait
- Meningkatkan kegiatan promosi lokal Masyarakat
- Menetapkan strategi harga pasar untuk menghadapi persaingan
- Membentuk unit pemasaran secara khusus
- Mengoptimalkan penggunaan teknologi dan informasi untuk meningkatkan akses pasar
Program Bimtek ini menjadi langkah pemerintah Kota Bontang untuk menggalakkan pengembangan SDM UMKM untuk lebih memasarkan produk olahan hasil lautnya ke Luar Bontang dan bahkan bisa ke luar negeri.Â
Â
(*)
Advertisement