Sukses

Pemkot Bontang Ajak Pelaku UMKM Jaga Kualitas Produk dan Tingkatkan Daya Saing

Pemerintah Kota Bontang bersama Dinas Koperasi UKM memberikan pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku UMKM.

Liputan6.com, Bontang Dalam meningkatkan daya saing usaha, salah satu yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha adalah dengan meningkatkan kualitas produk mereka. Kualitas sangat penting dalam menjaga pelanggan dan meningkatkan daya saing sehingga selalu menjadi pilihan konsumen.

Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang secara aktif memberikan pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku UMKM. Salah satunya melalui kegiatan pelatihan manajemen mutu. Dengan manajemen mutu diharapkan para pelaku usaha dapat menjaga kualitas produk dan daya saing, sekaligus tumbuh di pasar yang penuh tantangan dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

Seperti yang diketahui, mungkin hampir semua masyarakat dituntut untuk mandiri dalam hal finansial karena adanya keterbatasan lapangan pekerjaan. Namun, kemandirian tersebut harus diubah untuk menciptakan wirausaha yang kreatif, inovatif, serta memiliki manajemen yang handal dalam pengelolaan usaha. Itulah yang membuat pelatihan ini menjadi sangat penting bagi para pengusaha, khususnya UMKM.

Pelatihan manajemen mutu difokuskan pada pemahaman dan keterampilan pengusaha atau pelaku UMKM dalam mengelola kualitas produk yang ditawarkan. Manajemen mutu melibatkan serangkaian praktik dan proses untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar yang diharapkan oleh pelanggan.

Adapun tujuan utama dari pelatihan manajemen mutu adalah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar mengetahui bagaimana strategi untuk menjaga kualitas produk, loyalitas pelanggan dan keberlangsungan hidup usaha. Sementara tujuan khususnya adalah meningkatkan kualitas produksi dan meningkatkan daya saing.

Melalui pemahaman mendalam tentang strategi manajemen mutu, pelaku UMKM juga dapat merangsang inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan proses bisnis secara keseluruhan. Selanjutnya, pelatihan ini diharapkan bisa sebagai landasan untuk menyikapi perubahan pasar dengan responsif serta memenuhi standar pengusaha di mata masyarakat.

Perhatian Pemkot Bontang terhadap pengembangan UMKM ini sejalan dengan program prioritas Wali Kota Bontang Basri Rase. Saat baru dilantik 2021 silam, penanganan banjir, peningkatan UMKM dan sektor pariwisata menjadi prioritas sang Wali Kota. Hal itu dikarenakan, Bontang tidak lagi bisa sepenuhnya hanya bergantung pada sektor industri dan sumber daya alam yang semakin terbatas. Oleh karena itu, Pemkot melakukan berbagai upaya pengembangan UMKM guna mewujudkan kemandirian ekonomi dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

(*)