Sukses

Jelang IKN Datang, Pj Gubernur Kaltim Minta Balikpapan Buka Akses ke Daerah Sekitar

Pemprov Kaltim berupaya keras menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha sehingga dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja di wilayah Kaltim.

Liputan6.com, Balikpapan Jelang kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki tantangan yang beragam dan tidak biasa. Selain peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, provinsi berjuluk 'Benua Etam' ini juga harus meningkatkan kuantitas lapangan kerja.

Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah berupaya keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha sehingga dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja di wilayah Kalimantan Timur. Termasuk juga upaya mengantisipasi kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan Balikpapan menjadi kota penyangga. 

Akmal Malik menjelaskan, hubungan IKN dan Balikpapan bisa memicu daerah lainnya, seperti Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Timur dan Kutai Barat. Balikpapan yang sudah eksis dan lebih dulu maju dengan berbagai fasilitas, jangan sampai justru menunjukkan diskriminasi bagi daerah sekitarnya. 

“Jadi, Balikpapan bisa membuka akses ke daerah-daerah sekitarnya, sehingga aksesibilitas yang terbangun ini bisa membuka ruang bagi pengembangan daerah-daerah sekitarnya,” jelas Akmal Malik usai membuka Job Market Fair 2023 di Balikpapan, Jumat (1/12/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Balikpapan Jadi Hub Bagi Daerah Sekitar

Menurut Akmal, Balikpapan perlu membuka akses agar posisinya sebagai hub IKN tidak menanggung beban sendiri, mengingat pertumbuhan IKN nantinya akan bergerak cepat seiring pembangunan yang begitu masif. Ditambah lagi, perpindahan ASN ke IKN akan segera dilakukan secara bertahap. 

“Balikpapan akan ‘meledak’, karena IKN akan bertumbuh dengan cepat. Kalau Balikpapan tidak mampu membuka akses ke daerah-daerah sekitarnya, maka kasihan Balikpapan nanti akan menanggung beban sosial dan beban dampak ekonomi yang besar nanti,” jelas Akmal. 

Untuk itu, Akmal Malik meminta kepada Balikpapan untuk bersiap menghadapi dampak besar kehadiran IKN ke Kaltim. 

“Balikpapan harus mampu melakukan langkah-langkah membuka akses ke daerah-daerah sekitarnya. Jangan ditanggung sendiri bebannya oleh Balikpapan, tetapi harus menjadi hub bagi daerah-daerah sekitarnya,” tuturnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini