Liputan6.com, Jakarta - Kapal Motor (KM) Reski rute Pulau Pajennekang ke Pelabuhan Pangkep terbalik di sekitar perairan Pulu Balang Caddi, Sabtu 2 Desember 2023. Akibat peristiwa itu 7 penumpang kapal dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Mexianus Bekabel membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, tenggelamnya KM Reski terjadi pada pukul 13.25 Wita pada titik 6,5 NM dari Pelabuhan Sabang Pangkep. Mexianus menjelaskan berdasarkan data, KM Reski mengangkut 17 orang penumpang dan awak kapal.
Advertisement
Baca Juga
"Kronologi tenggelamnya KM Reski pada saat melewati Pulau Balang Caddi, tiba-tiba hujan datang disertai angin kencang dan ombak besar. Akibatnya kapal oleng ke kiri dan tidak bisa dikendalikan," ujar Mexianus dikutip dari merdeka.com, Minggu (3/12/2023).
Mexianus menjelaskan, saat kapal oleng diterjang gelombang tinggi, seluruh penumpang terjauh ke laut. Saat itu pula KM Reski tenggelam.
"Beruntung saat bersamaan ada KM Papalimbang yang melintas dan melihat kejadian itu. KM Papalimbang yang dari Pulau Balang Lompo membantu menyelematkan sejumlah penumpang," ucap Mexianus.
Sayangnya ada dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang. Apalagi, saat kejadian keduanya sempat terseret arus laut.
"Kedua korban tidak bisa berenang sehingga terseret arus. Pada saat ditolong, kedua korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Reski yang berlayar dari Pulau Pajennekang menuju Pangkajene, Sulawesi Selatan terbalik dihantam gelombang tinggi.
Sekretaris BPBD Pangkep, Muhammad Arsyad mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 2 Desember 2023 sekira pukul 14.00 Wita. Akibat peristiwa itu, 7 penumpang KM Reski meninggal dunia. Â
"KM itu dari pulau Pajennekang mau menuju ke daratan ke Pangkajene. Kejadian kurang lebih pukul 14.00 Wita," kata Arsyad dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Minggu (3/12/2023).
Evakuasi Penumpang KM Reski
Dalam video yang ditayangkan, sejumlah nelayan yang berlayar di dekat lokasi berupaya menyelematkan penumpang. Selama proses evakuasi diwarnai tangis histeris para korban selamat yang ketakutan.
Menurut laporan, kapal ini bermuatan 17 orang dengan rute Pulau Pajennekang menuju Pelabuhan Pangkep. KM Reski dihantaman gelombang tinggi saat hujan, sehingga mengakibatkan kapal oleng dan terbalik. 10 orang sempat diselamatkan oleh kapal-kapal nelayan yang melintas, sedangkan 7 lainnya tidak tertolong.
Advertisement