Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu 3 Desember 2023 di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta. Doni sebelumnya sempat dirawat karena sakit.
"Telah berpulang ke rahmatullah Ketum PPAD Letjen Tni Purn Dr (H.C.) Doni Monardo bin Nasrul saad pada pukul 17.32 WIB di Rumah Sakit Siloam Semanggi karena sakit," kata Perwakilan Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD) Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto saat dikonfirmasi, Minggu 3 Desember 2023.
Baca Juga
Selain menyampaikan kabar, Bambang juga menyatakan rasa duka citanya. Dia mendoakan agar Doni Monardo diampuni semua dosanya dan diterima amal. Bambang juga mendoalam keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Advertisement
"Semoga Almarhum diampuni semua dosanya diterima amal ibadahnya dilapangterangkan kuburnya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," tutur Bambang.
Tak hanya Bambang, ucapan duka cita juga disampaikan para tokoh lainnya. Salah satunya Kepala BNPB Letjen Suharyanto. Dia mendoakan agar Doni Monardo dapat diampuni segala dosa-dosanya dan husnul khotimah.
Suharyanto juga mendoakan agar keluarga Doni Monardo diberikan ketabahan dan keikhlasan.
"Semoga Alm Husnul khotimah, diampunkan segala dosa-dosanya, diterima semua amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamin yaa Rabbal alaamiin," tutur Suharyanto.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menyampaikan duka cita dan belasungkawa sebesar-besarnya atas wafatnya Doni Monardo.
"Iya pertama-tama, saya ingin menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan ucapan berduka cita mengucapkan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Bapak Jenderal Doni Monardo," kata Jokowi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/12/2023).
Berikut sederet ucapan duka cita kabar duka eks Kepala BNPB Doni Monardo meninggal dunia dihimpun Liputan6.com:
1. Ganjar Pranowo Sampaikan Duka Wafatnya Doni Monardo
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo.
Dia pun mengulas pribadi baik almarhum. Dia menyebut, sosok Doni Monardo adalah sahabatnya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Pak Doni sahabat saya, saya sempat menengok beliau kemarin dan saya ketemu dengan ibu dan putrinya di sana,” tutur Ganjar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu 3 Desember 2023.
Politikus PDIP ini mengungkapkan, selain baik, sosok Doni Monardo terkenal cinta akan tanaman.
"Pak Doni ini tentara tapi dia sangat cinta pada tanaman dan saya sangat dekat sekali dengan beliau, bahkan pernah membuat gerakan bersama untuk menanam," ungkap Ganjar.
Ganjar pun mengulas pernah diajak Doni Monardo untuk mengambil benih bibit pohon dari Maluku, namun begitu niat tersebut belum terwujud.
Sebelum meninggal, dia diketahui berencana mengirimkan tim untuk mengambil benih tersebut.
"Dan sekarang ditanam di banyak tempat. Pak Doni orang hebat dan kita doakan mudah-mudahan husnul khotimah," kata Ganjar.
Advertisement
2. Andika Perkasa Sebut Doni Monardo Sosok Luar Biasa
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB.
Bagi orang-orang yang mengenal Doni, banyak yang mengenangnya sebagai sosok yang luar biasa.
"Mas Doni adalah orang yang punya jati diri, punya prestasi yang luar biasa, sehingga beliau masih dinas,” kata Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Jakarta mengutip Antara.
Andika merasa sangat kehilangan sosok purnawirawan yang sama-sama pernah bertugas sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) itu.
“Iya kita kehilangan, sebagai sesama purnawirawan kita kehilangan," kata Andika.
Andika menyebut Doni Monardo yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional pada 2018-2019, merupakan salah satu perwira tinggi terbaik di TNI dan TNI Angkatan Darat.
"Dan, kami kehilangan salah satu perwira tinggi terbaik di angkatan darat maupun di TNI," kata Andika.
3. Doa Perwakilan Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD) Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta, Minggu 3 Desember 2023. Doni sebelumnya sempat dirawat karena sakit.
"Telah berpulang ke rahmatullah Ketum PPAD Letjen Tni Purn Dr (H.C.) Doni Monardo bin Nasrul saad pada pukul 17.32 WIB di Rumah Sakit Siloam Semanggi karena sakit," kata Perwakilan Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD) Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto saat dikonfirmasi, Minggu 3 Desember 2023.
Dia mengatakan jenazah Doni Monardo akan terlebih dahulu dibawa ke rumah duka di BSD Tangerang Selatan, usai dimandikam di RS Siloam.
Selanjutnya, jenazah Doni akan dibawah ke Mako Kopassus Jakarta Timur dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata Jakarta Selatan pada Senin, 4 Desember 2023.
"Malam ini jenazah akan dibawa ke rumah duka di BSD (setelah dimandikan di RS Siloam). Besok pagi jenazah di bawa ke Mako Kopassus selanjutnya dimakamkan ke Taman makam Pahlawan Kalibata," jelas Bambang.
Dia mendoakan agar Doni Monardo diampuni semua dosanya dan diterima amal. Bambang juga mendoalam keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Semoga Almarhum diampuni semua dosanya diterima amal ibadahnya dilapangterangkan kuburnya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," tutur dia.
"Kiranya keluarga yang di tinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan iman," sambung Bambang.
Advertisement
4. Doa Kepala BNPB Suharyanto
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo tutup usia, Minggu 3 Desember 2023. Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
"Innalillahi wainnaillaihii rojiun.Kami turut berdukacita atas berpulangnya ke rahmatullah Bpk. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo," kata Suharyanto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu 3 Desember 2023.
Dia mendoakan agar Doni Monardo dapat diampuni segala dosa-dosanya dan husnul khotimah. Suharyanto juga mendoakan agar keluarga Doni Monardo diberikan ketabahan dan keikhlasan.
"Semoga Alm Husnul khotimah, diampunkan segala dosa-dosanya, diterima semua amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamin yaa Rabbal alaamiin," tutur Suharyanto.
Doni Monardo dikabarkan jatuh sakit. Dia telah menjalani proses perawatan intensif sejak 22 September 2023.
Doni sendiri sudah menjadi kepala BNPB sejak resmi dilantik pada 2019.Saat itu, Doni menginisiasi untuk membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang kemudian jadi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Maret 2020.
Ketika bekerja sebagai Kepala BNPB Doni juga pernah mendapatkan penghargaan penanggulangan Covid-19 oleh Presiden Jokowi pada Maret 2023.
5. Kenangan Mantan Menkes Terawan
Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto mengenang sosok Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 Letjen TNI Purnawirawan Doni Monardo merupakan teamwork yang baik, terutama saat penanganan pandemi Covid-19.
Terawan bercerita pengalamannya bekerja sama dengan Doni Monardo saat pandemi COVID-19 di awal menerjang Indonesia.
Saat itu, Doni Monardo ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 -- yang kemudian berganti menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
"Mas Doni adalah teamwork yang baik saat pandemi Covid-19 di awal 2020. ketika saya Menkes, beliau adalah Kasatgas Covid-19," jelas Terawan sebagaimana keterangan yang dikirimkan oleh Oktafiandi selaku Juru Bicara Terawan pada Minggu (3/12/2023).
"Mas Doni seorang prajurit yang patriot. Jiwa prajuritnya mengalir deras untuk Ibu Pertiwi. Semangatnya untuk kemanusiaan selalu membara seperti Baret kebanggaannya," samambung dia.
Pada waktu awal pandemi Covid-19, Terawan menceritakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkendala dengan upaya penyebaran Covid-19. Salah satunya soal pagu anggaran untuk penyediaan kebutuhan pencegahan Covid-19.
Pagu Anggaran adalah alokasi anggaran yang ditetapkan untuk mendanai belanja pemerintah pusat dan/atau pembiayaan anggaran dalam APBN.
"Di awal kasus kala itu, Kemenkes tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID 19 dikarenakan terkendala dengan pagu anggaran yang tidak ada, sehingga tidak bisa menyiapkan keperluan untuk pencegahan dengan banyak, seperti masker, Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan, dan lainnya," kata Terawan Agus Putranto.
Kendati dipenuhi berbagai tantangan dan hambatan yang dialami Kemenkes terkait pagu anggaran di awal pandemi Covid-19, Terawan Agus Putranto memuji kesigapan Doni Monardo dalam menyiapkan segala instrumen yang dibutuhkan. Tujuannya, agar bisa bergerak dengan cepat dengan mengedepankan kepentingan rakyat.
"Mas Doni melalui BNPB menyiapkan regulasi itu dengan dibentuknya Gugus Tugas (selanjutnya menjadi Satuan Tugas/Satgas), sehingga pagu anggaran bisa disiapkan oleh BNPB melalui Dana Siap Pakai (DSP) karena situasi bencana kesehatan," tutur Terawan.
"Mas Doni juga menyiapkan tempat isolasi di luar dari rumah sakit seperti Wisma Atlet dan lain sebagainya," smabung dia.
Selain itu, Terawan Agus Putranto juga mengenang kepemimpinan Doni Monardo saat menjabat Kepala BNPB yang tidak suka menunggu 'bola.' Sebagai seorang pimpinan, Doni Monardo kerap kali melakukan inspeksi langsung ke lapangan untuk memastikan semua arahan berjalan dengan semestinya.
"Bersama kita sering keliling Indonesia untuk memastikan pola pencegahan (Covid-19) berjalan dengan baik, serta pola penyembuhan di Rumah Sakit juga terlaksana dengan baik," kenang Terawan.
Terawan juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Kepala BNPB Letjen TNI Purn Doni Monardo pada Minggu 3 Desember 2023 di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi Jakarta.
"Mas Doni orang baik, saya turut berduka. Semoga semua amal ibadah beliau diterima dan diampuni segala dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tandas Terawan.
Advertisement
6. Menkes Budi Gunadi Kenang Doni Monardo sebagai Pekerja yang Sangat Cepat
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengenang mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Purnawirawan Doni Monardo sebagai pekerja yang sangat cepat.
"Sejak awal, beliau itu pekerja yang sangat cepat, sangat tidak memikirkan waktu kerjanya beliau," ucap Menkes Budi Gunadi usai melayat jenazah Doni Monardo di RS Siloam Semanggi Jakarta pada Minggu malam 3 Desember 2023.
Dedikasi Doni Monardo pada penanganan pandemi Covid-19 bagi Budi Gunadi juga sungguh luar biasa. Apalagi pada waktu penanganan pandemi, Doni sekaligus menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Almarhum Doni Monardo tak hanya menangani bencana alam saja, melainkan bencana non alam seperti Covid-19.
"Dharma Bakti-nya luar biasa bagi bangsa negara. Terutama pada saat menangani Covid-19 bersama," terang Budi Gunadi.
"Ini yang saya sampaikan kepada keluarga. Doa dari seluruh rakyat Indonesia. Semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya," tutup Budi.
7. Wapres Ma'ruf Amin dan Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengenang mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sebagai sosok berintegritas yang sangat dibutuhkan oleh negara.
"Wapres sangat menghormati integritas beliau sebagai seorang tokoh, sehingga tokoh seperti dia sangat dibutuhkan negara, kata Wapres," ujar Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi, Minggu malam 3 Desember 2023, dikutip dari Antara.
Masduki menyebut Wapres akan berusaha menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka Doni Monardo pada Senin ini.
Ma'ru Amin juga pernah ke kantor BNPB semasa masih berada di bawah kepemimpinan Doni Monardo pada awal masa pandemi Covid-19, untuk mendengarkan langkah-langkah penanganan Covid-19.
Kemudian, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menyampaikan duka cita dan belasungkawa sebesar-besarnya atas wafatnya mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (Purn) Doni Monardo. Doni tutup usia di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023.
"Iya pertama-tama, saya ingin menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan ucapan berduka cita mengucapkan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Bapak Jenderal Doni Monardo," kata Jokowi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/12/2023).
Jokowi mendoakan agar almarhum Doni Monardo diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dia juga mendoakan agar dosa-dosa Doni Monardo diampuni oleh Allah SWT.
"Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya diampuni segala dosa-dosanya," tutup Jokowi.
Advertisement