Liputan6.com, Tangerang - Akibat hujan deras, 10 rumah di kawasan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengalami tanah geser, akibat longsor, Senin (4/12/2023). Selain itu, hujan deras juga memicu banjir di sejumlah titik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Adapun 10 rumah warga yang terdampak longsor akibat hujan deras tersebut mengalami pondasi bergeser hingga membuat tembok dan keramik rumah retak. Kondisi tersebut membuat rumah tak layak ditempati kembali.
Baca Juga
“Longsor ini akibat hujan deras yang cukup lama dan pembangunan kawasan industri Mileninum, ada 10 rumah yang dihuni 9 Kepala Keluarga (KK) atau 40 orang, mereka mengungsi sementara ke rumah kerabat,” tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.
Advertisement
Lokasi rumah tersebut memang berada di ketinggian dua sampai tiga meter. Sementara di bawahnya terdapat pembangunan industri. Tanah di dataran tinggi tempat permukiman warga tersebut longsor ke kawasan industri yang ada di bawahnya.
Banjir di Serua Indah Ciputat
Sementara, di Kota Tangsel, banjir melanda Perumahan Roswood Garden di Jalan Serua Raya, Serua Indah, Kecamatan Ciputat.
Satgas BPBD Kota Tangsel Sony mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sehingga membuat anak sungai yang berbatasan dengan perumahan meluap melewati tanggul.
"Air naik sekitar pukul 18.20 WIB. Informasi dari warga, sedang ada perbaikan tanggul di belakang perumahan. Lalu air meluap naik tanggul masuk ke pemukiman," ujarnya di lokasi.
Advertisement
Papan Reklame di Bogor Roboh dan Timpa 2 Motor
Sebelumnya, sebuah billboard atau papan reklame berukuran besar di Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor roboh pada Kamis (30/11/2023) sore.
Papan reklame itu roboh hingga menimpa lapak sate dan dua unit sepeda yang sedang parkir. Satu motor milik ojek online, satu lagi motor milik pedagang sate di kawasan itu.
Insiden tersebut terjadi saat wilayah Kota Bogor dan sekitarnya diguyur hujan deras dan angin kencang sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kejadiannya sekitar jam 3-an lebih. Si Abang tukang sate ini lagi buka lapak, masang-masang tenda. Gak lama mereka menghindar karena hujan angin, lalu reklame roboh," ujar Rendy (25) saksi mata.
Tidak ada korban jiwa maupun luka. Saat hujan deras dan angin kencang, pedagang dan pengendara bergegas berteduh di bangunan tak jauh dari lokasi kejadian.
Papan Reklame Roboh Akibat Hujan dan Angin Kencang
Kepala BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan dugaan sementara papan reklame roboh akibat hujan deras dan angin kencang.
Menurutnya, saat ini petugas gabungan sedang berupaya mengevakuasi papan reklame dan dua kendaraan yang tertimpa.
"Sedang penanganan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas," ucapnya.
Advertisement