Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 4 Desember 2023.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi serta rombongan mendarat sekira pukul 16.30 Wita di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga
Kedatangan Jokowi di bawah tangga pesawat disambut oleh Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Danlanud El Tari Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, dan Danlanal Labuan Bajo Letkol Laut (P) Alun Kurnianto.
Advertisement
Selanjutnya, Presiden Jokowi langsung menaiki kendaraan untuk menuju Gudang Bulog Batu Cermin, Labuan Bajo, guna mengecek persediaan beras serta membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada sejumlah keluarga penerima manfaat.
Kemudian, Presiden Jokowi mengisi waktu sore hari dengan bermain sepak bola bersama warga Desa Batu Cermin di Lapangan Bola Wae Kesambi. Masyarakat pun tampak berkumpul untuk menyaksikan pertandingan sepak bola itu.
Jokowi mengenakan kaus olahraga dengan nomor punggung 22 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan nomor punggung 14. Jokowi bermain bola di tengah gerimis hujan.
Rupanya, kehadiran Presiden Jokowi telah dinantikan masyarakat sejak pagi telah memadati lapangan. Jokowi pun merasa terharu dan berterima kasih kepada masyarakat NTT. Khususnya warga Manggarai Barat, yang dengan setia menunggu kedatangannya hingga pertandingan sepak bola selesai.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat yang setia menunggu meski hujan lebat. Terima kasih," ujar Jokowi, Senin 4 Desember 2023.
Dan pada hari ini, Selasa (5/12/2023), Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan hari keduanya di NTT dengan bertolak menuju Kabupaten Nagekeo.
Setibanya di Kabupaten Nagekeo, Jokowi akan langsung meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay. Setelahnya, dia akan mengunjungi pasar untuk mengecek kondisi harga kebutuhan pokok dan membagikan sejumlah bantuan.
Berikut sederet fakta Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Cek Persediaan Beras di Gudang Bulog
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 4 Desember 2023. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi serta rombongan mendarat di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sekira pukul 16.30 Wita.
Tampak menyambut kedatangan Jokowi di bawah tangga pesawat yakni Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Danlanud El Tari Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, dan Danlanal Labuan Bajo Letkol Laut (P) Alun Kurnianto.
Selanjutnya, Presiden langsung menaiki kendaraan untuk menuju Gudang Bulog Batu Cermin, Labuan Bajo, guna mengecek persediaan beras serta membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada sejumlah keluarga penerima manfaat.
Setelahnya, Jokowi direncanakan menuju hotel tempatnya bermalam untuk kemudian melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya esok hari.
Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi NTT adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Jokowi beserta rombongan bertolak menuju Provinsi NTT dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.25 WIB.
Tampak melepas keberangkatan Presiden antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangkoopsud I Marsma TNI Mohammad Nurdin, dan Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo.
Â
Advertisement
2. Main Sepak Bola Bersama Warga NTT
Kemudian, Presiden Jokowi mengisi waktu sore hari dengan bermain sepak bola bersama warga Desa Batu Cermin di Lapangan Bola Wae Kesambi, NTT. Masyarakat pun tampak berkumpul untuk menyaksikan pertandingan sepak bola itu.
Jokowi mengenakan kaus olahraga dengan nomor punggung 22 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan nomor punggung 14. Jokowi bermain bola di tengah gerimis hujan.
Kehadiran Jokowi menambah semangat bagi para pemain dan masyarakat yang menonton secara langsung. Dalam pertandingan, Jokowi dan Menteri Basuki bertindak selaku kiper dalam tim yang berbeda.
Pada menit ke 10, pertahanan gawang Presiden berhasil ditembus oleh tim Menteri Basuki. Meski demikian, tidak lama dari itu, Jokowi berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan mencetak gol balasan dan mempertahankannya hingga pertandingan selesai.
Huber, pemain yang berhasil menembus pertahanan gawang Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya sangat bersemangat dan bangga bisa bermain sepak bola bersama Presiden hingga berhasil mencetak gol ke gawangnya.
"Kami bangga sekali bisa bermain bersama Pak Presiden," ungkap Huber usai pertandingan.
"Sangat bangga sekali, begitu hebatnya Bapak Presiden jaga Indonesia, tapi gawang ini Bapak Presiden tidak bisa jaga, saya cetak gol, saya semangat saya senang," sambungnya.
Pemain lainnya, Mikael menilai, pertandingan sepak bola yang diikuti oleh Presiden tersebut merupakan momen yang sangat jarang terjadi. Dia sangat bahagia bisa bermain sepak bola bersama orang nomor satu di Indonesia.
"Pemain-pemain legend yang mendunia yang bisa bertaraf internasional di sini juga belum tentu bisa bermain bersama Presiden," ungkapnya.
Dalam keterangannya usai pertandingan, Jokowi menyampaikan bahwa pertandingan tersebut merupakan persahabatan. Ia juga merasa semua pemain senang dan bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas.
"Hujan tapi ya yang paling penting gembira dan sportif, yang paling penting itu. Saya kira pemain-pemain tadi semuanya gembira, sportif, saya bisa kegolan 1 juga, tapi 2 menyelamatkan," tandasnya.
Turut bermain bersama Presiden dalam pertandingan tersebut yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake, serta Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Â
3. Jokowi Senang Main Bola Bersama Warga, Sampaikan Terima Kasih
Tiba di Labuan Bajo, mantan Gubernur DKI ini bersama warga bermain sepak bola di lapangan Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Masyarakat sejak pagi telah memadati lapangan, menyambut kehadiran Presiden Jokowi.
Jokowi merasa terharu dan berterima kasih kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Khususnya warga Manggarai Barat, yang dengan setia menunggu kedatangannya hingga pertandingan sepak bola selesai.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat yang setia menunggu meski hujan lebat. Terima kasih," ujar Jokowi.
Ia menekankan pentingnya sportivitas pemain dalam pertandingan.
"Pertandingan tadi sangat luar biasa, para pemain sangat gembira dan sportif. Ini adalah pertandingan persaudaraan, persahabatan. Semua senang," ungkap Jokowi.
"Skornya nggak saya hitung. Kalian sudah nonton kan, masa nggak tahu. Kalau tidak salah, 1-1 skornya," candanya.
Jokowi dijadwalkan dua hari berada di NTT. Setelah dari Labuan Bajo, Jokowi akan berangkat ke Kupang pada Selasa (5/12/2023).
Di Kupang, Jokowi akan berkunjung ke RSUP dr Ben Mboi untuk meninjau rumah sakit milik pemerintah pusat itu.
Mantan Wali Kota Solo itu juga akan meninjau gudang Bulog. Informasi lainnya menyebut Presiden dua periode itu bakal mengunjungi Kabupaten Sabu Raijua.
Â
Advertisement
4. Cek Pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo pada Hari Kedua di NTT
Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan hari keduanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan bertolak menuju Kabupaten Nagekeo, Selasa (5/12/2023).
Jokowi beserta rombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sekira pukul 07.30 WITA, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Di bandara, tampak Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi melepas keberangkatan Presiden Jokowi menuju Kabupaten Nagekeo.
Setibanya di Kabupaten Nagekeo, Jokowi akan langsung meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay. Setelahnya, dia akan mengunjungi pasar untuk mengecek kondisi harga kebutuhan pokok dan membagikan sejumlah bantuan.
Selain itu, Jokowi dijadwalkan untuk mengunjungi Kompleks Pergudangan Dunga. Di sana, dia akan mengecek persediaan beras di Kabupaten Nagekeo dan menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM).
Siang harinya, Jokowi diagendakan bertolak kembali ke Kabupaten Manggarai Barat untuk mengunjungi Embung Anak Munting dan melakukan penanaman pohon bersama.
Sore harinya, Kepala Negara akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya dengan bertolak menuju Kota Kupang.
Â
5. Rampung Akhir 2024, Sebut Bendungan Mbay NTT Tingkatkan Produksi Beras 250 Persen
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dimulai sejak akhir tahun 2021 dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024. Dia menyebut, bendungan tersebut ditargetkan dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air.
"Bendungan bisa menampung 51 juta meter kubik air, dan nantinya akan mengairi kira-kira 4.200 hektare, plus pengembangannya 1.900 hektare," kata Jokowi saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Dia menilai bahwa pembangunan bendungan tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
"Semua pembangunan bendungan plus irigasinya itu memang dalam rangka strategi besar kita ke ketahanan pangan ke kedaulatan pangan," ujarnya.
Jokowi pun berharap setelah rampung dibangun, bendungan tersebut dapat mendorong produksi beras di Kabupaten Nagekeo. Menurut dia, produksi beras di Kabupaten Nagekeo nantinya akan meningkat hingga 2,5 kali lipat.
"Yang kita harapkan nanti dengan selesainya Bendungan Mbay ini, produksi beras di Kabupaten Nagekeo bisa meningkat sampai 250 persen hingga peningkatannya bisa 2,5 kali lipat," jelas Jokowi.
Sebagai informasi, desain konstruksi Bendungan Mbay didesain dengan tinggi 48 m, lebar 12m dan panjang 436 m dengan volume kapasitas tampungan total 51,74 juta m3 dengan luas genangan 499,44 ha. Selain itu, Bendungan Mbay didesain dengan tipe zonal dengan inti tegak.
Pembangunan Bendungan Mbay terbagi menjadi 2 paket, dimana progres fisik untuk paket I sudah 2,21 persen dan paket II baru 0,83 persen. Adapun Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk-Bumi Indah KSO dan Paket II PT Brantas Abipraya. Sedangkan supervisi dikerjakan oleh PT Indra Karya-Rancang Semesta-Sabana (KSO).
Adapun biaya pembangunan Bendungan Mbay yang dikerjakan pada 2021-2024 ini dibangun dengan alokasi anggaran Rp 1,915 triliun. Proyek ini nantinya ditargetkan bisa menghasilkan air baku 0,21 m3 per detik, serta memberikan manfaat irigasi terhadap 5.899 ha lahan pertanian.
Advertisement