Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN). Marthinus Hukom menggantikan posisi Komjen Petrus Golose yang pensiun pada 1 Desember 2023.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut menyampaikan harapan serta catatannya. Politikus NasDem tersebut ingin, Kepala BNN baru dapat mengedepankan langkah pencegahan ketimbang penindakan.
Baca Juga
“Selaku mitra kerja, Komisi III ingin Kepala BNN baru, Pak Marthinus, untuk bisa lebih mengedepankan aspek pencegahan. Logika penanganan narkoba ini kan utamanya ada di pencegahan, bukan penindakan. Karena kalau narkoba itu sudah dikonsumsi, kan sudah terlambat ibaratnya,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (5/11/2023).
Advertisement
Politikus NasDem ini ingin BNN dapat lebih banyak menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia dari bahaya narkoba. Sebab menurut Sahroni, para pengedar pastinya akan selalu menemukan cara baru dalam mengelabui petugas.
“Walaupun kinerja BNN di bawah Pak Petrus Golose sudah baik, tapi yang namanya pemberantasan narkoba ini memang tidak akan pernah selesai. Pasti akan selalu ada tantangan baru, pelaku baru, modus baru. Makanya, BNN harus terus up to date terhadap perkembangan,” kata dia.
Sahroni juga berpesan agar BNN meningkatkan pengawasan di perbatasan-perbatasan negara.
“BNN juga jangan sampai kecolongan di perbatasan. Karena dari yang sudah-sudah, supply (narkoba) dari luar ini besar sekali jumlahnya,” pungkasnya.
Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN yang Baru
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN). Marthinus Hukom menggantikan posisi Komjen Petrus Golose yang pensiun pada 1 Desember 2023.
"Bapak Petrus Golose pensiun pada tanggal 1 Desember 2023. Karena itu, pada tanggal 29 November 2023, Bapak Presiden telah menandatangani Keppres pemberhentian Petrus Golose sebagai Kepala BNN, dan pengangkatan Bapak Irjen Pol Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Dia belum mau mengungkapkan kapan Jokowi akan melantik Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN baru. Hal itu, kata Ari, akan diinformasikan lebih lanjut.
"Nanti di update," ucap Ari.
Advertisement
Awalnya Densus
Irjen Marthinus Hukom sebelumnya menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri, yang tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/1377/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020.
Pria kelahiran 30 Januari 1969 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri Angkatan 1991, dan pernah menduduki jabatan penyidik bidang investigasi saat memulai karir di Densus 88 Antiteror Polri.