Sukses

Jokowi Resmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang Usai Direhabilitasi Akibat Badai Seroja

Dia mengaku sangat kagum dengan interior Gereja Katedral Keuskupan Agung NTT yang sangat indah. Jokowi menyebut gereja ini dilengkapi dengan pembangunan Sekretariat Paroki, Menara Lonceng, Ruang Panel, dan genset.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/12/2023). Jokowi mengatakan gereja tersebut baru selesai direhabilitasi usai rusak karena diterjang Badai Seroja pada 2021 lalu.

"Gereja Katedral ini sejak berdiri belum pernah rehabilitasi. Dan akibat terjangan Badai Seroja yang melanda Kota Kupang, dengan anggaran dari APBN, Gereja Katedral ini dibangun, direhabilitasi," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/12/2023).

Dia mengaku sangat kagum dengan interior Gereja Katedral Keuskupan Agung NTT yang sangat indah. Jokowi menyebut gereja ini dilengkapi dengan pembangunan Sekretariat Paroki, Menara Lonceng, Ruang Panel, dan genset.

"Renovasi Gereja Katedral ini dilakukan secara menyeluruh, dengan membangun gereja baru yang lebih luas dari bangunan yang sebelumnya," jelasnya.

"Hari ini kita betul-betul bisa melihat bersama-sama wajah baru Katedral Gereja Katolik Kristus Raja Katedral di Kupang ini, yang megah, yang indah, yang tertata rapi. Gereja bersejarah yang menjadi bagian dari keberadaan gereja katolik di Kota Kupang," sambung Jokowi.

Dia berpesan agar rumah ibadah berkapasitas 1.500 jemaat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja. Jokowi ingin gereja ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang lainnya.

"Menyediakan ruang-ruang untuk membangun dialog, mempererat persaudaraan, mempererat kerukunan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Jokowi.

2 dari 3 halaman

Jokowi Resmikan SPAM Kali Dendeng di NTT

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/12/2023). Jokowi mengatakan SPAM yang dibangun sejak tahun 2020 ini menghabiskan anggara sebesar Rp173 miliar.

"Ini dibangun sejak 2020 menghabiskan anggaran Rp173 miliar, ini angka besar, tidak ada tepuk tangan. Rp173 miliar," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/12/2023).

Dia mengatakan, setiap musim kemarau air selalu menjadi masalah besar di NTT, baik untuk kepentingan rumah tangga maupun pertanian. Dengan adanya SPAM Kali Dendeng ini, kata Jokowi, masyarakat tak perlu lagi khawatir kekurangan air untuk air minum maupun pertanian.

"Sehingga memberikan kepastian urusan air utamanya, air minum di Kota Kupang dan sekitarnya bisa disuplai SPAM Kali Dendeng," ujarnya.

"Yang kedua, juga berkaitan dengan pertanian. Ada 7 waduk sudah selesai dibangun dan akan segera selesai pada tahun 2024 nanti. Ini juga akan memberikan efek yang luar biasa produksi produktifitas sawah di NTT," sambung Jokowi.

3 dari 3 halaman

SPAM Kali Dendeng Digunakan untuk 15.000 Sambungan Rumah Tangga

Jokowi mengatakan, SPAM Kali Dendeng ini bisa digunakan untuk 15.000 sambungan rumah tangga. Kendati begitu, dia menuturkan saat ini yang baru terpakai sekitar 3.000 sambungan.

Untuk itu, dia meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untul segera menyelesaikan penyambungan SPAM Kali Dendeng ke rumah-rumah warga.

"Harusnya ini tanggung jawab daerah tanggung jawab kota, provinsi, dan PDAM. Tapi untuk NTT, ini akan kita bantu dari pemerintah pusat untuk Kupang," tutur Jokowi.