Sukses

Dua Tokoh Akademisi Managemen Keuangan YAI Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Rektor Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Prof.Ir. Sri Astuti Indriyati mengungkapkan, dua tokoh akademisi yang dilantik adalah Profesor A. Kadim dan Profesor Dwi Sihono Raharjo.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak dua tokoh akademisi di ilmu Ekonomi dan Bisnis di Universitas Persada Indonesia Y.A.I, dikukuhkan sebagai guru besar, Kamis (7/12/2023).

Rektor Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Prof.Ir. Sri Astuti Indriyati mengungkapkan, dua tokoh akademisi yang dilantik adalah Profesor A. Kadim dan Profesor Dwi Sihono Raharjo. Keduanya merupakan Guru Besar di bidang Manajemen Keuangan.

“Prof A. Kadim dikukuhkan sebagai Profesor atau Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Keuangan. Guru Besar ke-18 di Universitas Persada Indonesia Y.A.I dan ke-12 di Fakultas Ekonomi & Bisnis UPI Y.A.I. 2. Sementara, Prof. Dwi Sihono Raharjo dikukuhkan sebagai Profesor bidang Ilmu Manajemen atau Guru Besar ke-19 di Universitas Persada Indonesia Y.A.I dan ke-13 di Fakultas Ekonomi & Bisnis UPI Y.A.I,”tutur Sri Astuti.

Pada kesempatan pidato pengukuhannya, Prof A.Kadim fokus pada isu berjudul ‘Meningkatkan financial agility untuk menunjang kebutuhan bisnis starup di era global’. Sementara, Prof. Dwi Sihono Raharjo, fokus kepada ‘Perspektif Interaksi Kontinum “Leading – Lagging” Faktor Nonkeuangan dan Keuangan Dalam Menciptakan Nilai Tambah Ekonomi Perusahaan’.

Keduanya mendalami keterkaitan antara faktor keuangan dan nonkeuangan dalam menciptakan nilai tambah ekonomi perusahaan.

Sri Astuti pun mengungkapkan rasa bangganya pada pencapaian dua tokoh akademisi tersebut, dimana pada tahun ini, pihaknya kehadiran dua guru besar baru yang dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, terutama di bidang managemen keuangan.

Kedepan, akan ada empat guru besar baru yang akan hadir di Universitas Persada Indonesia YAI. yakni, dua orang berasal dari disiplin ilmu Psikologi, seorang dari bidang Ekonomi, dan seorang lagi berasal dari Teknik Sipil dan Perencanaan.

“Mungkin pertengahan tahun kami akan kedatangan guru besar baru. Sekarang sudah proses di Dikti, jadi nanti mungkin bulan ke 6 dan ke 8 bisa dikukuhkan,”ujar Sri Astuti.

 

2 dari 2 halaman

Hadirkan Lebih Banyak Guru Besar

Sementara, menurut Ketua Y.A.I 1972, Prof. Yudi Yulius, pihak Yayasan terus memberi dukungan untuk menghadirkan lebih banyak lagi guru besar di universitasnya. Pihaknya pun ada tim khusus, dimana berfungsi untuk fokus dalam membantu lahirnya guru besar baru.

“Dimana ketuanya bu rektor sendiri, jadi kami support terus. Kedua professor ini akan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh dosen untuk terus mengejar keunggulan dalam bidang ilmiah dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa,”ujarnya.

Video Terkini