TKN Tegaskan Kabar Prabowo Masuk Rumah Sakit Hoaks

RSPAD Gatot Subroto telah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (27/10/2023). Hasilnya, semua paslon di pemilu 2024 dinyatakan tim dokter RSPAD Gatot Subroto, mampu dan bebas narkoba.

Pada kesempatan itu, Kepala RSPAD Gatot Subroto Budi Sulistya sempat ditanyai ihwal kabar yang menyebut Prabowo Subianto sempat mengalami stroke dua kali. Mengenai hal tersebut, dia tak berkomentar.

"Saya tidak bisa menyampaikannya di sini, tapi jelas tim pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan sangat baik, dan ya itu tadi, lebih percaya fakta daripada hoaks," kata Budi dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Menurut Budi, pihaknya tak dalam konteks membahas hal tersebut. Dia lebih mempercayai rangkaian hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan tim dokter RSPAD.

"Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami, tim yang kami bentuk dan jangan sampai termakan oleh hoaks," kata Budi.

Sayangnya, Budi tidak mau menjelaskan indikator khusus RSPAD Gatot Subroto mengenai hasil pemeriksaan kesehatan bacapres dan bacawapres dikatakan mampu atau tidak mampu.

"Iya (ada indikator), jadi artinya kita harus bicara fakta jangan bicara hoaks," ucap Budi.

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku tidak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya. Bahkan, ia sampai heran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana juga turut diserang.

"Prabowo begini, Prabowo begitu, enggak habis-habis. Tapi tenang saja, enggak ada masalah. Iya kan? Saya juga kadang-kadang bagaimana," ungkap Prabowo Subianto di acara Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

"Pak Jokowi diserang lah, inilah. Bukan Pak Jokowi aja, Ibu juga diserang. Ini apa ini?" ujar Prabowo.

Namun, Prabowo mengatakan, Presiden Jokowi selalu menanggapi serangan-serangan dengan senyuman.

"Tapi aku lihat beliau senyum aja tuh, Pak jokowi tuh, Beliau senyum aja," kata Prabowo.

Menurutnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi demi kepentingan bangsa. Prabowo menganggap hal itu sebagai risiko.

"Karena itu, yang ingin berbakti, yang ingin mengabdi, yang ingin berbuat untuk bangsa dan rakyatnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi. Ya sudah itu risiko kita dan beliau sangat tenang. Beliau fokus," ujar Prabowo.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com